Patroli Balap Liar JJLS Gunungkidul, 28 Motor Knalpot Blombongan Diamankan Aparat
Sebanyak 28 unit sepeda motor diamankan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul pada Minggu (19/09/2021) lalu. Pasalnya, puluhan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 28 unit sepeda motor diamankan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul pada Minggu (19/09/2021) lalu.
Pasalnya, puluhan motor tersebut didapati tidak menggunakan knalpot standar.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto menyampaikan puluhan sepeda motor tersebut diamankan saat pihaknya melakukan patroli di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).
Baca juga: Niat dan Rakaat Sholat Dhuha, Bisa Dikerjakan 2 Rakaat Hingga 12 Rakaat
"Patroli kami lakukan di wilayah Kapanewon Rongkop sekitar pukul 16.30 WIB sore kemarin," jelasnya pada wartawan, Senin (20/09/2021).
Suryanto mengatakan patroli dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap aksi balap liar yang biasa dilakukan di JJLS. Adapun saat patroli kemarin, aparat tidak mendapati adanya aksi balap liar tersebut.
Meski demikian, pihaknya justru mendapati sebanyak 28 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot blombongan. Selain itu, sejumlah motor tersebut ternyata juga tidak dilengkapi dengan identitas surat yang lengkap.
"Sebanyak 17 unit sepeda motor yang diamankan kami tindak tilang," kata Suryanto.
Selain itu, aparat juga mengamankan sejumlah STNK dan SIM yang tidak sesuai dengan pemilik hingg kendaraan yang dimiliki. Total terdapat 11 unit STNK dan SIM yang diamankan.
Meski tak ditemukan balap liar, aparat yang berpatroli mendapati sejumlah remaja yang berkerumun di jalur tersebut. Mereka pun langsung diminta untuk pulang dan meninggalkan lokasi.
"Kami imbau pada warga yang nongkrong di sana agar segera membubarkan diri," ujar Suryanto.
Baca juga: Hasil Pertandingan dan Klasemen BRI Liga 1 2021 Pekan Ketiga, PSS Sleman Raih Kemenangan Pertama
Kapolsek Rongkop AKP Edy Ganefiono turut mendampingi pelaksanaan patroli sepanjang sore hari kemarin. Adapun patroli sudah dilakukan beberapa kali secara rutin tiap akhir pekan.
Edy menyampaikan JJLS kerap menjadi lokasi favorit remaja setempat untuk melakukan balap liar. Patroli pun dilakukan sebagai antisipasi, mengingat jalan itu adalah jalan umum
"Pemuda-pemuda dari berbagai wilayah sering datang ke JJLS ini untuk melakukan balap liar," ujarnya. (alx)
