Dinpar Kulon Progo Launching 3 Judul Film untuk Angkat Potensi Wisata Setempat
Ketiga film tersebut berjudul Dolan Mulia, Menoleh Menoreh dan Nusabrata yang diproduksi melalui Dana Keistimewaan (Danais) DI Yogyakarta.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Terlibat di dalam pembuatan film juga menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Sutedjo.
Dikarenakan harus menyesuaikan alur cerita yang sudah ditentukan di dalam naskah tersebut.
Berbeda ketika memainkan peran di ketoprak dan dagelan yang memiliki keleluasaan untuk improvisasi
"Namun karena tujuannya untuk memotivasi teman-teman supaya semangat dalam memproduksi film sehingga kami siap. Apalagi di Kulon Progo sebelumnya sudah ada sekolah film sehingga saya berharap kualitas produksi film ke depannya semakin baik," ucapnya.
Senada, Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, juga memiliki pengalaman tersendiri ketika memainkan peran di dalam film tersebut.
Sebab menjadi aktor dituntut harus menjiwai dan hafal naskah. Tidak bisa sembarangan dalam memainkan peran.
"Saya merasakan ternyata sebagai aktor tidak mudah. Sebab kita harus sabar dan meluangkan waktu untuk fokus terhadap peran yang akan dimainkan," ungkapnya.
Kendati demikian, ia berharap pengalamannya ketika menjadi aktor bisa juga dilakukan oleh masyarakat di Kulon Progo supaya memiliki pengalaman tersendiri sehingga secara sumber daya manusia (SDM) ada peningkatan.
Pihaknya juga sangat optimis para aktor dan sutradara di Kulon Progo yang sebelumnya dididik melalui sekolah film bisa memproduksi film yang bisa sampai ke taraf nasional bahkan internasional. (*)