Kota Yogyakarta

Perketat Skrining Wisatawan, Pemkot Yogya Berharap Kabupaten Lain Ikut Terapkan One Gate System

Semua daerah harus bersinergi, agar tamu dari luar daerah yang masuk dipastikan terbebas dari paparan Covid-19 dan kondisinya sudah tervaksinasi. 

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. 

Seandainya tak terjalin kesinambungan antar daerah dalam mengantisipasi polemik pariwisata ini, ia khawatir, kondisi Kota Yogyakarta yang mulai kondusif, dengan pertumbuhan kasus harian yang semakin rendah, angka kematian terus menurun dan capaian vaksinasi tinggi, tiada arti lagi. 

"Kalau dihitung-hitung, seharusnya kita itu sudah bisa turun level (PPKM Level 2). Tapi, karena Kota Yogyakarta masuk kawasan aglomerasi, makanya harus mengikuti status level aglomerasinya," tambah Wawali. 

Sebagai informasi, lewat One Gate System, wisatawan yang masuk ke Kota Yogyakarta diwajibkan singgah lebih dulu ke Terminal Giwangan dan melakoni skrining menyeluruh. 

Pengecekan itu, mencakup sertifikat vaksinasi, serta surat tanda bebas Covid-19, entah hasil PCR, atau antigen negatif.

Kemudian, moda yang sudah lolos skrining, memperoleh tanda khusus dari petugas, yang jadi syarat masuk objek wisata, dan tempat khusus parkir (TKP). ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved