Tak Ada Kendala, SMP Negeri 1 Mungkid Tambah Siswa Ikuti Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang sejak Senin (30/08/2021) lalu berjalan lancar
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang sejak Senin (30/08/2021) lalu berjalan lancar.
Atas pencapaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Magelang pun memperbolehkan 20 sekolah yang mengikuti uji coba PTM terbatas tahap pertama untuk menambah jumlah siswanya.
Satu di antaranya SMP Negeri 1 Mungkid, Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: BREAKING NEWS: PPKM 14-20 September 2021, DI Yogyakarta Masih Level 3
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mungkid, Supriyanto menuturkan, pihaknya menambah sebanyak 128 siswa setelah dilakukan uji coba PTM terbatasa selama 2 minggu lamanya.
"Benar, kami menambah 128 siswa lagi per hari ini (Senin). Sebelumnya, pada minggu pertama PTM terbatas juga diikuti sebanyak 128 siswa. Hingga, total murid yang mengikuti PTM terbatas sebanyak 256 orang," jelasnya pada Senin (13/08/2021).
Ia menambahkan, selama pelaksanaan PTM terbatas tidak ditemui kendala yang berat.
Hanya saja, kesulitan yang dihadapi yakni siswa sulit jaga jarak secara konsisten.
"Sulitnya membuat siswa bisa mengatur jarak secara konsisten. Sehingga, kami pun berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 agar dilakukan pemantauan utamanya pada jam sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM). Di samping itu, kami juga mengupayakan tidak ada jam pelajaran yang kosong," terangnya.
Baca juga: Manajemen PSS Sleman Pastikan Pemain Asing Baru Sudah Terdaftar di Kompetisi Liga 1 Musim ini
Pada penambahan siswa pada PTM terbatas kali ini. Pihaknya, masih memprioritaskan untuk siswa yang berada di kelas VIII.
Adapun, pertimbangannya untuk mempersiapkan menghadapi asasmen kompetensi minimum (AKM).
"Iya, masih sama dengan minggu pertama, siswa yang melaksanakan PTM dari kelas VIII. Mereka (penambahan siswa kelas VIII) berasal dari 8 kelas reguler yang dibagi menjadi 16 kelas reguler pada PTM kali ini," urainya. (ndg)