Musim Hujan Diprediksi Datang Lebih Awal, Berikut Penjelasan BMKG
Indonesia akan memasuki musim hujan secara berturut-turut, sejak bulan September, Oktober dan November 2021 mendatang.
Penulis: Muhammad Fatoni | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai diguyur hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Hujan mengguyur dengan intensitas yang cukup deras di beberapa wilayah.
Hujan pun mengguyur beberapa daerah lain di Indonesia.
Lalu, apakah sebenarnya saat ini Indonesia sudah memasuki musim hujan?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri memperkirakan, musim hujan akan datang lebih awal kali ini, mulai September hingga November.
Baca juga: Peringatan Cuaca BMKG Selasa 14 September 2021: Wilayah Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Esok Hari
Baca juga: Kondisi Hulu Kondusif, Aliran Kali Code Diprediksi Tidak Terdampak Hujan Deras
Dikutip dari Kompas.com, Sebanyak 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia akan memasuki musim hujan secara berturut-turut, sejak bulan September, Oktober dan November 2021 mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menuturkan puncak musim hujan periode 2021/2022 diprediksi akan terjadi pada Januari dan Februari 2022.
“Perlu menjadi perhatian bersama, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak seiring intensitas curah hujan yang akan terus semakin meninggi,”ujar Dwikorita.
Ia memaparkan bahwa dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 14,6 persen diprediksi akan mengawali musim hujan pada September 2021, meliputi daerah Sumatera bagian tengah dan sebagian Kalimantan.
Untuk 39,1 persen wilayah Indonesia akan mengawali musim hujan pada Oktober 2021, meliputi Sumatera bagian selatan, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali.

Sementara itu, sebanyak 28,7 persen wilayah lainnya mengawali musim hujan pada November 2021, meliputi sebagian Lampung, Jawa, Bali - Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
“Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis awal musim hujan pada periode 1981-2010, maka awal musim hujan 2021/2022 di Indonesia diprakirakan maju pada 157 ZOM (45,9 persen), sama pada 132 ZOM (38,6 persen), dan mundur pada 53 ZOM (15,5 persen),” terangnya.
Secara umum, sifat hujan selama musim hujan 2021/2022 diprakirakan normal atau sama dengan rerata klimatologisnya pada 244 ZOM (71,4 persen).
Sedangkan, sebanyak 88 ZOM (25,7 persen) akan mengalami kondisi musim hujan atas normal (lebih basah dari biasanya) dan 10 ZOM (2,9 persen) akan mengalami musim hujan bawah normal.
Hujan Merata di Bulan Desember