Bacaan Niat dan Doa

Sholat Dhuha di Hari Jumat dan Amalan Lain yang Bisa Dikerjakan, Mulai Sedekah Hingga Baca Al Kahfi

Hari Jumat yang menjadi hari suci umat Islam menyimpan banyak keistimewaan. Selain ada Sholat Jumat, sebelumnya lebih baik kita perbanyak ibadah sunna

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
freepik
Ilustrasi Sholat berjamaah di Masjid 

TRIBUNJOGJA.COM - Hari Jumat yang menjadi hari suci umat Islam menyimpan banyak keistimewaan.

Selain ada Sholat Jumat, sebelumnya lebih baik kita perbanyak ibadah sunnah dan amalan yang dianjurkan, salah satunya adalah dengan Sholat Dhuha.

Sholat Dhuha sendiri dikerjakan pada saat matahari sudah naik kira-kira sepenggal atau setinggi tonggak

Maksudnya Sholat Dhuha tidak dikerjakan pada waktu matahari baru terbit.

Berakhirnya waktu Dhuha yakni menjelang masuk waktu Dzuhur (Berdasarkan HR. Muslim dari Ummu Hani’).

Dalam Jadwal Waktu Sholat, waktu dhuha dimulai sekitar setengah jam setelah matahari terbit (syuruq).

Baca juga: Penjelasan Mengapa Sholat Dhuha Sebaiknya Tidak Dikerjakan Setiap Hari, Simak Hadisnya

Baca juga: Keutamaan Sholat Dhuha yang Bisa Lancarkan Rezeki dan Wasiat Rasulullah SAW, Ini Niat dan Doanya

Niat Sholat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

ilustrasi shalat dhuha
ilustrasi shalat dhuha (tribunnewsmaker)

Rakaat Sholat Dhuha

Dilaksanakan sebanyak:

a. Dua rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari Abu Hurairah).

b. Empat rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari ‘Aisyah).

c. Delapan rakaat dengan melakukan salam tiap dua rakaat (berdasarkan HR. Abu Daud dari Ummu Hani’).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved