PSS Sleman
Asyraq Gufron Beberkan Kunci Penampilan Apiknya di PSS Sleman Saat Menghadapi Persija Jakarta
Bek PSS Sleman, Asyraq Gufron Ramadhan memiliki kunci semangat untuk membuatnya tampil baik di laga pertama BRI Liga 1 2021/2022 saat PSS Sleman
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bek PSS Sleman, Asyraq Gufron Ramadhan memiliki kunci semangat untuk membuatnya tampil baik di laga pertama BRI Liga 1 2021/2022 saat PSS Sleman berhadapan dengan Persija Jakarta (5/9/2021) kemarin.
Pemain yang dijuluki Bison ini menceritakan kunci semangatnya tersebut adalah keluarga, apalagi saat ini sang istri, Agis Shahab tengah mengandung anak pertama hasil pernikahannya.
"Di kompetisi kali ini saya teringat keluarga di rumah. Di sini saya bekerja kembali mencari nafkah, apalagi istri saya sedang hamil jadi semangatnya menjadi bertambah untuk meningkatkan motivasi pertandingan pertama kemarin,” kata Gufron.
Baca juga: Terdakwa Kredit Fiktif Bank Jogja Hadiri Sidang Online, Ini Dakwaan yang Disangkakan
Pada pertandingan kemarin, Gufron dimandati oleh pelatih PSS, Dejan Antonic untuk bahu membahu dengan Mario Maslac menutup pergerakan dari striker Persija, Marco Simic.
Terbukti, dua palang pintu PSS ini kerap mematahkan serangan Persija dengan segera menyapu bola yang mengarah ke depan. Tubuhnya yang kekar membuatnya tampak lebih kuat untuk beradu fisik ketika duel udara dengan lawannya.
Selain itu, pemain asal Surabaya ini kerap terlihat menutup ruang kosong yang ditinggalkan oleh bek sayap PSS ketika serangan balik lawan sedang dilancarkan.
Kokohnya pertahanan PSS ini juga menjadi kunci dalam meraih hasil seri lawan Persija. Catatan itu juga terbilang meningkat dari rekor tiga kali pertemua antara Super Eljan melawan Macan Kemayoran yang kerap tak bisa menang dan mencetak angka sepanjang pertandingan.
Apalagi PSS adalah salah satu tim yang beru melakukan latihan kembali kurang dari sepekan setelah diberi libur akibat PPKM darurat Jawa-Bali bulan Juli 2021 lalu.
“Menghadapi Simic saya tidak ada kesulitan. Kesulitannya bagaimana melawan diri sendiri. Menurut saya, lawan sebagus apapun menjadi motivasi, bagaimana caranya saya bisa mengalahkannya. Dia bisa bagus kenapa saya tidak bisa bagus,” tegas Gufron mengomentari head to head-nya dengan striker Persija tersebut.
Menengok hasil statistik pertandingan, Gufron mencatatkan 11 clearances. Artinya tugas ia menjadi bek ditunaikan dengan baik. Bukan hal yang mustahil Gufron akan kembali diturunkan pada laga kedua saat PSS Sleman kontra Persiraja Banda Aceh, Sabtu (11/9/2021) besok.
Pemain yang identik dengan nomor punggung lima ini juga membeberkan tak memiliki beban apapun saat bermain, namun tetap fokus untuk meraih target yang dicita-citakan oleh seluruh penggawa PSS Sleman.
“Tidak ada sih, jadi main los ae lah. Jadi saya main tidak ada beban, main sebisa mungkin, tampil sebagus mungkin. Memberikan yang terbaik buat PS Sleman. Ale,” ungkap Gufron.
Gufron bersyukur saat ini Liga 1 sudah kembali diputar setelah hampir dua tahun vakum. Hal itu juga yang membuat dirinya kian bersemangat untuk menunjukan kapasitasnya sebagai pemain belakang yang patut diperhitungkan.
Baca juga: Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19 di Kulon Progo Terima 300 Paket Sembako Dari Polda DIY
“Alhamdulillah, senang sekali bisa berkumpul lagi dan memulai pertandingan Liga 1. Hampir satu tahun lebih tidak merasakan kompetisi yang nyata, selama ini latihan di rumah sendiri,” kata pemain yang berusia 24 tahun itu
Meski kompetisi saat ini berbeda karena tidak ada penonton di stadion, dirinya tetap meminta dukungan dari para suporter dari rumah, dan cukup menonton di layar kaca..
"Atmosfernya memang berbeda, karena sekarang tidak penonton langsung di stadion, maka dari itu kita harus lebih kompak, semangatnya ditambah, dan kami mohon doanya dari Sleman Fans,” tandasnya. (tsf)