Jadwal Liga Champions
Siaran Langsung Liga Champions di TV UEFA: Barca vs Munchen, Liverpool vs AC Milan, Inter vs Madrid
Barcelona vs Bayern; Liverpool vs AC Milan ; dan Inter vs Madrid ; Young Boys vs Manchester United ; Malmo vs Juventus ; Chelsea vs Zenit
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Liga Champions fase grup matchday 1 mempertemukan tim-tim raksasa, di antaranya Barcelona vs Bayern Munchen ; Liverpool vs AC Milan ; dan Inter Milan vs Real Madrid.
Selain itu, laga menarik juga akan tersaji di fase grup matchday I antara Young Boys vs Manchester United ; Malmo vs Juventus ; Chelsea vs Zenit ; dan juga Manchester City vs RB Leipzig.
Siaran Langsung pertandingan fase grup matchday I Liga Champions tayang di Channel Tv partner UEFA, di antaranya lewat Live Streaming di laman vidio.com atau di SCTV sesuai jam tayang Tv partner.

Berikut jadwal Siaran Langsung Liga Champions fase grup matchday I:
Selasa (14/9/2021)
Pukul 23.45 WIB Young Boys vs Manchester United
Pukul 23.45 WIB Sevilla vs Salzburg
Rabu (15/9/2021)
Pukul 02.00 WIB Barcelona vs Bayern Munchen
Pukul 02.00 WIB Villarreal vs Atalanta
Pukul 02.00 WIB Lille vs Wolfsburg
Pukul 02.00 WIB Malmo vs Juventus
Pukul 02.00 WIB Chelsea vs Zenit
Pukul 23.45 WIB Besiktas vs Borussia Dortmund
Pukul 23.45 WIB Sheriff vs Shahktar Donetsk
Kamis (16/9/2021)
Pukul 02.00 WIB Club Brugge vs Paris Saint-Germain
Pukul 02.00 WIB Manchester City vs Leipzig
Pukul 02.00 WIB Atletico Madrid vs Porto
Pukul 02.00 WIB Liverpool vs AC Milan
Pukul 02.00 WIB Sporting Lisbon vs Ajax Amsterdam
Pukul 02.00 WIB Inter Milan vs Real Madrid
Preview Liverpool vs AC Milan

Fase grup Liga Champions musim ini mempertemukan kembali dua tim sarat sejarah, Liverpool dan AC Milan.
AC Milan dan Liverpool termasuk dalam grup B Liga Champions, bersama dengan Atletico Madrid dan juga FC Porto.
Di antara grup B, AC Milan merupakan tim yang dipandang bukan lagi unggulan mengingat Rossoneri telah absen tujuh musim dari ajang Liga Champions.
Walau demikian, AC Milan bakal menjadi sorotan ketika bertemu tim sekelas Liverpool. Bukan semata karena Liverpool sebagai tim besar Liga Inggris, melainkan juga karena kedua tim pernah saling mengalahkan di masa lalu.
Tiga gol Liverpool dalam enam menit terakhir pada Final Liga Champions kala itu membuat AC Milan gagal mengangkat trofi pada 2004/2005 di Istambul.
Pembalasan AC Milan terhadap Liverpool akhirnya dituntaskan dua tahun kemudian. AC Milan berhasil mengalahkan Liverpool di ajang UEFA tersebut.
Fase grup Liga Champions musim ini bakal menjadi awal yang berat bagi Rossoneri. Selain Liverpool, AC Milan juga harus bertemu Atletico Madrid dan FC Porto.
Namun duel Liverpool vs AC Milan bakal paling menarik dinantikan. Kilas balik pertemuan kedua tim, Liverpool sukses membalikkan keadaan dan menang atas AC Milan sekaligus mengangkat trofi Liga Champions 2005.
Anak asuk Rafael Benitez kala itu hampir menyerah 0-3 dari AC Milan. AC Milan unggul tiga gol lewat Paolo Maldini dan brace Hernan Crespo.
Namun Liverpool pantang menyerah. Final Liga Champions di Stadion Ataturk Olimpiyat kala itu kian seru setelah Liverpool berhasil membalas tiga gol dalam waktu singkat di menit-menit akhir.
Tiga gol balasan Liverpool kala itu lewat Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xavi Alonso di babak kedua, dikutip Tribun Jogja dari laman kompas.com.
Setelah extra time tanpa hasil, adu penalti menjadi jalan terakhir untuk menentukan siapa yang layak juara Liga Champions 2005. Liverpool menang atas AC Milan dengan skor 3-2 (adu penalti).
Dendam kesumat lantas merasuki AC Milan. Dua tahun setelahnya, AC Milan dan Liverpool bertemu kembali di final Liga Champions.
AC Milan berhasil menuntaskan dendam lewat kemenangan 2-0 atas Liverpool di Olympiako Stadio Athinon.
Kala itu dua gol Filippo Inzaghi sukses membawa AC Milan menang 2-0 atas Liverpool dalam laga bertajuk The Revenge of Athena itu.
Raksasa Italia tersebut akhirnya mengunci gelar ketujuh di Liga Champions. Gelar juara Liga Champion 2007 itu sekaligus yang terakhir bagi AC Milan karena selanjutnya Rossoneri selalu gagal.
Sampai kini, AC Milan bahkan sudah absen tujuh musim di Liga Champions. Kali ini, AC Milan kembali ke ajang UEFA tersebut dan langsung akan bertemu dengan musuh lama, Liverpool.
Tentunya laga seru bakal terjadi mengingat semangat AC Milan dan ketangguhan Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Grup sulit
Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku saat ini AC Milan harus berada di grup B Liga Champions, di antara tim-tim tangguh.
Hasil drawing Liga Champions itu menuai komentar dari pelatih Rossoneri, Stefano Pioli. Tanggapannya ditranskripsikan MilanNews.
“Ini adalah grup yang merangsang, sangat sulit, tetapi kami adalah Milan." "Benar bahwa nama kami dikaitkan dengan klub yang telah membuat sejarah,” katanya.
“Bersama-sama, di grup kami, kami memenangkan 15 Liga Champions." "Kami mengharapkannya, ini adalah Liga Champions dan kami tidak sabar untuk memulai."
"Kami akan mencoba melakukan hal-hal penting,” katanya.
Komentar sang legenda
Legenda Milan Franco Baresi mengatakan, “Jelas, mulai dari pot keempat, kami harus beruntung memiliki grup yang lebih sederhana,” kata Baresi kepada Sky Sport Italia, dikutip Tribun Jogja via Tribunnews.
“Ini sangat sulit, tetapi saya pikir Milan tidak boleh melupakan sejarahnya." “Kami kembali ke Liga Champions dan kami akan memainkan pertandingan dengan sangat antusias."
"Ini grup yang hebat, tapi kami harus menikmati momen ini." “Para pemain dan tim ingin melakukannya dengan baik."
"Atletico selalu sulit dikalahkan, Porto tangguh, dan Liverpool kuat dan memiliki kualitas." “Bagi banyak orang, ini juga partisipasi pertama mereka di Liga Champions."
"Kami memiliki tim muda yang telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir." "Milan menunjukkan sepakbola yang indah dan proaktif, kami tidak boleh kehilangan keyakinan kami," katanya.
(*/ Tribun Jogja )