Muhammad Firman Gantikan Posisi Lutfinanda Amary Sebagai Fisioterapis PSS Sleman

TRIBUNJOGJA.COM - Jelang pertandingan perdana  di BRI Liga 1 2021/2022 PSS Sleman baru saja ditinggalkan oleh  fisioterapisnya, Lutfinanda Amary beberapa waktu yang lalu.

Kini mereka telah kedatangan fisioterapis baru, Muhammad Firman.

Muhammad Firman merupakan sosok fisioterapis yang cukup berpengalaman di klub olahraga.

Sebelumnya ia adalah fisioterapis yang menangani tim basket asal DI Yogyakarta, KAI Bima Perkasa Jogja.

Selain itu ia juga merupakan lulusan salah satu universitas swasta ternama di Yogyakarta.

Tentu hal tersebut menjadi nilai tambah bagi PSS Sleman untuk merekrut Firman sebagai fisioterapis tim.

Ia dikenalkan kepada pemain PSS Sleman sejak hari Minggu (29/8/2021) kemarin, langsung saat sesi latihan di Lapangan Sport Centre Tangerang.

Mulai hari itu, Firman akan mengemban salah satu tugas penting di klub berjuluk Super Elang Jawa untuk memastikan para pemainnya tetap dalam kondisi terbaik saat mengarungi kompetisi.

Di sana ia pun membeberkan strateginya dalam menyiapkan para pemain untuk menyongsong BRI Liga 1 2021.

"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari sisi fisioterapis selama latihan, apa lagi saat ini para pemain baru saja kembali berlatih bersama karena sebelumnya hanya latihan di rumah masing-masing. Yang paling utama kita perhatikan kesiapan otot-otot dan strength pemain lebih dulu, setelah itu baru ke tahapan selanjutnya," kata Firman.

Pada latihan perdana, menurut Firman, para pemain akan melakukan aktivasi fisik lebih dulu sebelum menjalani latihan yang lebih berat.

Hal tersebut sebagai upaya fisik pemain tidak dibebani terlalu berat, lantaran akan lebih rentan cedera.

"Kita baru masuk ke fase persiapan di latihan pertama, meliputi pemanasan kinesio atau tape supaya tidak cedera. Pemain juga akan diminta untuk melakukan foam roller/stretching, supaya mengaktivasi fisik sebelum latihan," paparnya.

Meski baru menjadi bagian Super Eljan, Firma tak malu untuk bersosialisasi dengan yang lainnya, supaya mendapat gambaran bagaimana kondisi pemain dan tim saat ini.

"Karena saya baru bergabung, yang lebih dulu membangun komunikasi dengan dokter tim dan pelatih fisik, itu nantinya bisa sebagai referensi saya mengenal pemain dan bagaimana kondisinya," jelasnya.