DI Yogyakarta Masih Bertahan di Level 4, Begini Penjelasan Wakil Ketua DPRD DIY

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih bertahan di level 4 dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.grafis tribunnews.com
Ilustrasi penerapan PPKM 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - DI Yogyakarta masih bertahan di level 4 dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang diturunkan pemerintah pusat.

Sementara daerah lain di antaranya Solo Raya dan Malang Raya telah turun level di angka 3 setelah berhasil mencapai indikator penurunan level selama 24 hingga 30 Agustus 2021.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, salah satu pemicu wilayah DIY masih bertahan di level 4 saat ini yakni tingkat penularan Covid-19 di wilayah DIY masih di atas rata-rata ketetapan WHO.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Catatan Angka Kematian Covid-19 Tertinggi di Indonesia Sepekan Terakhir

Kendati demikian, dirinya turut bersyukur sebab beberapa hari terakhir ini angka kasus Covid-19 di DIY terus menunjukan penurunan.

"Saat ini memang diperpanjang. Kami bersyukur kasus terus turun. Dan kenapa DIY masih bertahan di level 4, saya kira itu karena penularan Covid-19 di DIY di atas rata-sata. Standarnya kan 5 persen, nah DIY ini di atas 10 persen," katanya, Selasa (31/8/2021).

Ia menegaskan, jangan sampai ketika level PPKM diturunkan lalu terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di DIY.

Lebih lanjut, Huda mengatakan untuk menekan angka kasus Covid-19 pihaknya mendesak agar pemerintah DIY maupun pemerintah Kabupaten/Kota melakukan percepatan vaksinasi.

Baca juga: Pemkab Sleman Kebut Vaksinasi Bagi 39 Ribu Pelajar SMP, Target 12 September 2021 Rampung

"Kami konsentrasi ke depan ini percepatan vaksinasi untuk menanggulangi Covid. Kami mau rapat memastikan anggaran pendampingan benar-benar terserap. Karena target vaksinasi sesuai keputusan politis Gubernur dan Dewan Oktober atau awal November tahun ini selesai," tegas dia.

Dia mengimbau kepada masyarakat DIY untuk tetap waspada di tengah pandemi Covid-19, meski beberapa sektor ekonomi kini mulai dibuka. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved