Headline

Angka Kematian Masih Tinggi Penyebab DIY PPKM Level 4

Masih tergolong tingginya angka kematian di DIY membuat wilayah ini kembali menerapkan PPKM Level 4 hingga 6 September mendatang.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Geliat wisatawan di Jalan Malioboro di tengah PPKM Level 4, Minggu (29/8/2021). 

“Standarnya kan 5 persen, nah DIY ini di atas 10 persen," katanya, Selasa (31/8).

Ia menegaskan, jangan sampai ketika level PPKM diturunkan lalu terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di DIY. Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk menekan angka kasus Covid-19 pihaknya mendesak agar Pemda DIY maupun pemerintah kabupaten/kota melakukan percepatan vaksinasi.

"Kami konsentrasi ke depan ini percepatan vaksinasi untuk menanggulangi Covid. Kami mau rapat memastikan anggaran pendampingan benar-benar terserap. Karena target vaksinasi sesuai keputusan politis Gubernur dan Dewan Oktober atau awal November tahun ini selesai," tegas dia.

Dia mengimbau kepada masyarakat DIY untuk tetap waspada di tengah pandemi Covid-19, meski beberapa sektor ekonomi kini mulai dibuka dan dilakukan pelonggaran aktivitas warga.

Update kasus
Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY pada Selasa (31/8) dilaporkan sebanyak 539 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 149.918 kasus. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih merinci, penambahan kasus baru diperoleh dari upaya periksa mandiri sebanyak 28 kasus dan tracing kontak kasus positif 501 kasus. "Belum ada info ada 10 kasus," bebernya.

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 25 kasus, Bantul 220 kasus, Kulon Progo 61 kasus, Gunungkidul 44 kasus, dan Sleman 189 kasus.
Sementara untuk pasien yang mengalami kesembuhan, kemarin dilaporkan penambahan sebanyak 1.127 kasus.

"Sehingga total sembuh menjadi 132.776 kasus," tandasnya.

Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah Kota Yogyakarta 83 kasus, Bantul 399 kasus, Kulon Progo 157 kasus, Gunungkidul 54 kasus, dan Sleman 434 kasus. Terkait pasien yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19, kemarin dilaporkan ada penambahan sebanyak 33 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.849 kasus.

Rincian kasus meninggal adalah Kota Yogyakarta 2 kasus, Bantul 15 kasus, Kulon Progo 4 kasus, dan Sleman 18 kasus. Sedangkan Gunungkidul nihil kasus kematian. (tro/hda)

Selengkapnya baca Tribun Jogja edisi Rabu 1 September 2021 halaman 01.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved