Tips Mengatasi Stres Akibat Terlalu Lama WFH Selama Pandemi Corona

Bagi Anda yang masih bekerja dari rumah, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk tetap produktif selama WFH

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
https://unsplash.com/ Thought Catalog
Ilustrasi bekerja dari rumah atau work from home. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi corona sudah berlangsung selama lebih dari 1 tahun. Selama itu pula kita diharuskan untuk menerapkan protokol kesehatan termasuk di antaranya pembatasan mobilitas. Hal ini berlaku tak hanya bagi pekerja kantoran, namun juga bagi mahasiswa dan pelajar.

Di Yogyakarta misalnya, kegiatan perkuliahan dan sekolah masih harus dilaksanakan secara daring. Sri Sultan HB X pun belum memberikan izin untuk menggelar proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama belum tercapai 100 % vaksinasi untuk pelajar, minimal untuk dosis pertama.

Sementara itu, perkantoran pun masih ada yang menerapkan Work From Home (WFH) atau dengan penjadwalan ulang jam masuk kantor.

WFH tentu sangat berbeda dengan WFO alias Work From Office. Banyak penyesuaian yang harus dilakukan mengingat bekerja dari rumah bisa saja memberikan tantangan lebih besar akibat banyaknya gangguan semisal dari anak.

Lantaran sudah begitu lama melaksanakan WFH, maka tak sedikit di antaranya yang merasa stres dan jenuh. Apalagi jika belum ada rencana untuk kembali menggelar WFO dalam waktu dekat.

Terkait hal itu, bagi Anda yang masih bekerja dari rumah, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk tetap produktif selama WFH dan sekaligus untuk meminimalisir stres selama WFH.

Berikut rinciannya :

1. Tetap laksanakan rutinitas di pagi hari

Jangan karena Anda working from home, lantas Anda melewatkan sejumlah rutinitas penting di pagi.

Sebaiknya tetap lakukan aktivitas pagi hari semisal bangun tepat waktu, kemudian membersihkan badan dengan mandi, membereskan rumah atau kamar, atau menyiapkan sarapan.

Memang kelihatannya sederhana, namun ini akan memberikan stimulus secara psikis bahwa Anda memiliki mindset 'saya akan berangkat kerja'.

2. Ciptakan ruangan kerja yang nyaman

Konsekuensi logis dari working from home (WFH) adalah Anda harus menyiapkan ruang kerja di rumah.

Buatlah ruang kerja yang nyaman dan jauh dari gangguan dari anggota keluarga Anda.

Jika terpaksa, Anda bisa mengisolasi tempat tersebut semisal dengan menutup pintu rapat supaya Anda masih tetap bisa konsentrasi meskipun kerja dari rumah.

Ini juga akan membantu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sebagaimana yang Anda lakukan di kantor.

3. Jangan sekedar duduk

Bekerja dari rumah, berarti Anda melewatkan sejumlah aktivitas harian yang bisa membantu kebugaran.

Semisal Anda akan melewatkan aktivitas berjalan kaki dari rumah menuju halte atau statiun kereta.

Anda juga akan melewatkan pemandangan-pemandangan indah yang Anda temui dalam perjalanan menuju ke kantor.

Sebagai gantinya, Anda harus melakukan aktivitas pengganti semisal meregangkan otot agar sirkulasi darah Anda berjalan baik. Jangan hanya sekadar duduk di kursi dan bekerja sepanjang waktu.

4. Cari udara segar

Sesekali Anda juga bisa mencari udara segar.

Berdirilah kemudian keluar rumah untuk menghirup udara segar.

Anda juga bisa membuka jendela supaya sirkulasi udara tetap baik.

5. Tetap berkomunikasi dengan kolega

Tetap berkomunikasi dengan kolega Anda, jangan sampai Anda putus hubungan komunikasi. Apalagi jika Anda bekerja dalam tim.

Anda juga bisa membuat daftar rencana yang akan dilakukan untuk membantu Anda tetap fokus pada tujuan. (*/Mona Kriesdinar)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved