Kota Yogyakarta

Ramah Lingkungan dan Permudah UMKM, Pemkot Yogya Dukung Peluncuran 'Gerobak Listrik'

Pemkot Yogyakarta mendukung penuh peluncuran Gerobak Listrik (Gelis) yang kini sudah merambah kota pelajar.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Pemkot Yogyakarta mendukung penuh peluncuran Gerobak Listrik (Gelis) yang kini sudah merambah kota pelajar. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendukung penuh peluncuran Gerobak Listrik (Gelis) yang kini sudah merambah kota pelajar.

Kendaraan itu, dianggap sangat ramah lingkungan dan dapat menyasar UMKM. 

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mendapat kehormatan untuk menjalani test drive salah satu produk Gelis, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, Gelis harus didukung, karena seluruhnya merupakan produk dalam negeri. 

"Apalagi, Gelis ini sasarannya UMKM. Terus, karena pakai listrik, maka sangat membantu kami, untuk mewujudkan transportasi ramah lingkungan di Yogya," ujarnya. 

Baca juga: Saluran Irigasi Legok di Magelang Meluap Banjiri Jalan Hingga Hanyutkan Gerobak PKL 

Heroe mengatakan, hadirnya Gelis pun membuat Pemkot harus melakukan persiapan, terkait kebijakan yang lebih berorientasi pada aspek lingkungan.

Sebab, dirinya pun mengakui, sektor tersebut tak tersentuh maksimal. 

"Saya kira ini bagian yang penting bagi kita, karena Kota Yogyakarta harus cepat menyesuaikan, supaya lingkungan kita udaranya lebih bersih, lebih adem," ungkapnya. 

Bukan tanpa sebab, menurut Heroe, nantinya, kendaraan bertenaga listrik akan semakin banyak dijumpai di jalanan kota pelajar.

Terlebih, ia menyebut, harga yang ditawarkan oleh Gelis cukup terjangkau bagi kalangan UMKM. 

"Yang paling penting, ini bisa dicas di rumah, karena cuma 300 watt, sehingga bisa diakses UMKM," cetusnya. 

Chef Marketing Officer Gelis, Ary Tjahyono mengatakan, kendaraan listrik yang diproduksinya, memang menyasar pelaku UMKM.

Ia menilai, gerobak bertenaga manusia terbilang kurang manusiawi, di era sekarang ini. 

"Jadi, kami menciptakan Gelis, atau gerobak listrik ini, ya, guna membantu pengembangan usaha para pelaku UMKM. Sudah sejak 2020 mulai produksi massal," katanya. 

Menurutnya, Gelis sudah merambah Yogyakarta dengan keberadaan satu dealer resminya.

Hanya saja, ia berharap pemerintah bisa memberi kemudahan-kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mengakses gerobak listrik. 

"Karena pelaku UMKM banyak yang kurang pengalaman, dalam manajemen dan lain-lain, sehingga butuh semacam pendampingan, supaya bisa lebih maju," jelasnya. 

"Kami sudah menghitung, dengan kelas yang sama, kalau bensin itu lebih boros operasionalnya. Jadi, Gelis ini lebih efisien sekitar 75 persen lah," pungkas Ary. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved