MasterChef Indonesia

Lord Adi Berjuang Sembuh dari Covid-19, Juri MasterChef Arnold Poernomo Beri Semangat

Suhaidi Jamaan atau akrab disapa Lord Adi, salah seorang kontestan MasterChef Indonesia diketahui tengah berjuang sembuh dari Covid-19.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
instagram @adi.mci8
Lord Adi di Galeri MasterChef Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Suhaidi Jamaan atau akrab disapa Lord Adi, salah seorang kontestan MasterChef Indonesia diketahui tengah berjuang sembuh dari Covid-19.

Adi dalam akun instagramnya @adi.mci8 tidak menjelaskan secara gamblang bahwa dirinya tengah sakit.

Namun doa dan semangat yang diberikan oleh rekan serta penggemarnya, tampak memenuhi Instagram storynya.

Baca juga: Legenda Baru di MasterChef Indonesia Lord Adi Harus Tersisih di Top 3, Ini Perjalanan Karirnya

Baca juga: Resep Puding Cendol ala Lord Adi MasterChef, Yuk Coba!

Rasa penasaran netizen yang tak mendapat jawaban di akun Instagram Lord Adi, nyatanya membuat mereka membanjiri kolom komentar dari unggahan Arnold Poernomo atau Chef Arnold di akun twitternya.

Chef Arnold mengunggah percakapan melalui pesan singkat dengan Lord Adi di akun twitternya @ArnoldPoernomo.

Chef Arnold
Chef Arnold (instagram @masterchefina)

"Speed recovery ma bro! We make cendol later and eat the sauce first with salt and chili. Can't wait to catch up," tulisnya.

Dari aktivitas yang diunggah Lord Adi, menunjukkan bahwa secara fisik ia dalam keadaan baik dan masih bisa berbalas pesan dan melakukan video call dengan kerabatnya.

Top 3 MasterChef Indonesia

Perjuangan Suhaidi Jamaan atau Adi di Galeri MasterChef Season 8 harus terhenti di Top 3, Minggu (22/8/2021).

Adi yang memiliki julukan Lord Adi tersebut harus tersisih setelah gagal menyuguhkan hidangan terbaiknya di pressure test dengan tantangan avocado.

Sebenarnya, hidangan yang diberi nama Alpukat Cendol Dawet tersebut menuai pujian dari dewan juri yakni Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta.

Bahkan presentasi dessert yang dihadirkan pun menjadi yang terbaik selama Adi ada di galeri MasterChef.

Lord Adi Sebutan dari kontestan MasterChef Indonesia Season 8 yang bernama Adi
Lord Adi Sebutan dari kontestan MasterChef Indonesia Season 8 yang bernama Adi (instagram @masterchefina)

Namun sayang, cita rasa yang terlalu asin membuat langkah Adi harus selesai di Top 3, dan menyisakan Jesselyn serta Nadya untuk bertanding di babak Grand Final.

Pulangnya Lord Adi dari galeri MasterChef membawa kesedihan dari rekan hingga penggemarnya.

Namun Adi harus berbesar hati pulang dnegan chef jacket bertuliskan namanya dan diantarkan dengan pelukan hangat dari ketiga dewan juri.

Adi yang menjadi perwakilan Sumatera Barat dan membawa nama sebagai petani cabai tersebut dulunya sempat dipandang sebelah mata.

Namun ia berhasil membuktikan, bahwa ia memiliki skill memasak yang andal bahkan memecahkan rekor baru sepanjang sejarah MasterChef yakni dengan menjadi pemenang di 8 tantangan, 6 kemenangan diraih secara berurutan.

Adi MCI 8 yang sempat tak diunggulkan kini masuk ke Top 3 MasterChef Indonesia Season 8
Adi MCI 8 yang sempat tak diunggulkan masuk ke Top 3 MasterChef Indonesia Season 8 (instagram @adi.mci8)

Karir Sebelum MasterChef Indonesia

Melalui akun YouTube Lord of MCI8, Adi menceritakan bagaimana ia sebenarnya bisa memiliki skill memasak.

Kemampuan memasaknya tersebut dia dapatkan selama tiga tahun, yakni pada 1999-2002 ketika bekerja di sebuah restoran.

Ia mengaku beruntung karena mendapat pengarahan langsung dari Chef asal Italia yang membuatnya banyak mengenal cara memasak hidangan western food.

"Selepas itu nggak pernah jadi tukang masak. Tiga tahun pengalaman itu cukup sempurna karena bekerja dengan Chef dari Itali, Ricky Palante, seorang yang sangat hebat. Mengajar gua dari zero to hero, sampai resto tutup," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Olivia Tommy Setelah Mundur dari MasterChef Indonesia Season 8

Baca juga: Febs Meninggalkan Galeri MasterChef Indonesia Season 8 Serta Sosok Adi yang Tak Diunggulkan di Top 3

Kemampuan lain yang membuat penonton setia MasterChef Indonesia geleng-geleng kepala adalah penguasaan Bahasa Inggris yang sangat bagus.

Ia bisa mengimbangi ketiga dewan juri serta kontestan lain yang juga berkomunikasi dengan Bahasa Inggris di galeri.

"Belajar Bahasa Inggris bekerja di fitness center, pemiliknya orang California, USA," urai Adi.

Dari sana ia mulai mengasah kemampuan berbahasanya, tanpa kursus khusus, ia melatih Bahasa Inggrisnya di tempat ia bekerja.

"Jadi is the best thing ever happen in my life," tambahnya.

Modal Rp 1,5 Juta ke Jakarta

Lord Adi membongkar kisahnya saat harus datang ke Jakarta dan mengikuti audisi on air MasterChef Indonesia Season 8 kala itu.

Ia hanya membawa bekal sebesar Rp 1,5 juta.

Sementara saat itu, seluruh peserta diminta berbelanja dengan uang mereka sendiri untuk hidangan yang akan menentukan apakah mereka lolos atau tidak dan bisa masuk ke galeri sebagai Top 18.

"Saya belanja harus murah cuma (bawa) Rp 1,5 juta, semua ke mall, sedangkan saya ingin ke pasar tradisional. Saya yakin belanja segitu bisa dapat harga murah. Tapi pandemi, harus ke mall yang steril dan prokes. Pertama kali datang ke sana semua mahal-mahal gila. Gimana beli sementara uang gua segini," kenangnya.

Ia mengaku memiliki nasib mujur karena dipertemukan dengan kontestan yang sangat baik dan menolongnya.

Ia mendapatkan giliran terakhir yang mana banyak bahan makanan tersisa dari kontestan lain yang ia olah menjadi hidangan untuk dewan juri.

"Gua manfaatkan gunakan bahan lebihan tadi untuk jadi satu hidangan. Bebek dapat dari Viktor, Viktor beli seekor bebek, dia pake breast, aku pake leg. Ada santan dari Brian, lalu ada dari Olive, Wita, banyak lagi yang menolong. Waktu itu aku beli daun ginseng harga Rp 2.500. Seneng banget. Bagus nih gua nggak perlu belanja banyak dan mahal, gua belanja Rp 2.500," bebernya lantas tertawa.

Tak cukup sampai di sana, ternyata tak ada kontestan yang belanja telur karena tak ada yang menggunakan telur untuk masakan mereka.

Adi tak tinggal diam, ia melobi restoran tempat ia menginap untuk memberikan breakfast berupa telur mentah sebanyak 3 buah.

"Aku bikin bergedel tapi nggak ada yang pakai telur. Di hotel kita ada breakfast. Aku minta ke hotel untuk ganti telur mentah 3 biji. Aku pakai untuk pergedel. Jadilah satu hidangan, bebek dengan gulai bersama perkedel," ucapnya.

Meski sudah tak bisa lagi memperebutkan gelar juara di galeri MasterChef, namun Adi berjanji akan tetap semangat dan membagikan resepnya untuk para penggemarnya.

"Thank you guys, you means a lot for me. Aku akan tetap berkarya dan aku akan share ke kalian menu-menu di galeri dan banyak lagi menu yang gua rasa bisa buat," pungkasnya. (Kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved