Erupsi Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 25 Agustus 2021: Luncurkan 4 Kali Guguran Lava 1 Km ke Barat Daya
Gunung Merapi mengeluarkan 4 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1 km ke arah barat daya, Rabu (25/8/2021).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan 4 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1 km ke arah barat daya, Rabu (25/8/2021).
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat.
Suhu udara 12-20 °C, kelembaban udara 64-87 %, dan tekanan udara 645-707 mmHg.
Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
Baca juga: Pelajar di Klaten Masih Sekolah Online, Begini Penjelasan Pemkab
Guguran terdeteksi sebanyak 51 kali dengan amplitudo 3-27 mm, durasi 15-133 detik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Rabu 25 Agustus 2021
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (ard)