Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 di DI Yogyakarta, Ini Pesan untuk Warga Saat Kelonggaran PPKM

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY,

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY, Sabtu (21/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY, Sabtu (21/8/2021).

Dalam Peninjauan yang dilakukan di Taman Budaya Kulonprogo, juga dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menyampaikan sampai saat ini pemerintah terus melakukan evaluasi tentang pelaksanaan PPKM, kemudian diberikan assessment.

Ia menjelaskan saat ini ada beberapa wilayah yang diberikan kelonggaran aktifitas masyarakat sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Baca juga: KOMISI Gelar University of Sales Competition Dalam Rangka HUT ke-76 RI

"Ini tentu berisiko terjadinya interaksi, untuk itu kita minta di tengah kelonggaran situasi yang ada, masyarakat tetap melaksanakan prokes dengan kuat," ujarnya. 

Kapolri menambahkan vaksinasi salah satu hal yang akan ditingkatkan, tentunya kepada masyarakat diharapkan untuk dapat segera melaksanakan vaksin yang telah disediakan di gerai-gerai vaksin yang ada.

"Sehingga masyarakat yang melakukan aktivitasnya terlindungi oleh vaksin," tambahnya. 

Kapolri turut menegaskan bahwa bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dianjurkan untuk isolasi terpusat.

Menurutnya, kegiatan isolasi terpusat akan lebih baik dalam pengawasan dan segi obatnya.  

Lebih lanjut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan di wilayah DIY saat ini telah mengalami tren penurunan angka terkonfirmasi dan angka kematian akibat Covid-19

Menurutnya di DI Yogyakarta sempat mengalami kondisi yang mengkhawatirkan akibat terlambatnya pasien masuk ke rumah sakit karena takut melaporkan.

"Jadi takut ditesnya, atau malu ditesnya, saat masuk di rumah sakit sudah terlambat sehingga tidak tertolong," ujarnya. 

Maka dari itu, pihaknya mengajak semua warga untuk  tidak takut dalam melaporkan kondisinya bila alami gejala Covid-19. 

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 21 Agustus 2021: Tambah 930 Kasus Baru, 29 Pasien Meninggal

"Jangan takut untuk melaporkan ke Puskesmas, dan ini bagian dari tracing atau lacaknya supaya bisa dites," ujarnya. 

Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto kepada pewarta menjelaskan sasaran vaksin hari ini adalah pelajar dan masyarakat umum dengan menyiapkan 3.100 dosis vaksin

"Yang disiapkan ada 3.100 vaksin, namun kita menargetkan 2.500 warga serta pelajar yang divaksin," terangnya. 

Adapun tenaga kesehatan (nakes) yang turut membantu dalam vaksinasi ini adalah dari TNI-Polri serta relawan profesi bidang kesehatan di Kulonprogo. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved