SD Muhammadiyah Karangkajen Gelar Pelatihan Metode PTK dan Evaluasi Pendidikan
Sekolah Dasar Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta melaksanakan pelatihan metode PTK dan Evaluasi Pendidikan.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekolah Dasar Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta melaksanakan pelatihan metode PTK dan Evaluasi Pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring online.
Kepala SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta, Tri Nugroho dalam rilis yang diterima Tribunjogja.com, Kamis (19/8/2021) menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini mengacu kepada guru abad 21 dituntut tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan kelas dengan efektif, namun juga dituntut untuk mampu membangun hubungan yang efektif dengan siswa, komunitas sekolah, menggunakan teknologi untuk mendukung peningkatan mutu pengajaran, serta melakukan refleksi dan perbaikan praktek pembelajarannya secara terus menerus.
Dikatakannya lebih lanjut, guru harus mampu menyampaikan mata pelajaran agar dimengerti dan dipahami peserta didik. Selain itu guru harus bisa mampu membantu peserta didik dalam bertukar pikiran.
Selain itu guru harus mampu menghubungkan peserta didik dengan sumber-sumber belajar. Kemajuan teknologi informasi-intemet telah meningkatkan fleksibelitas dalam pemerolehan ilmu pengetahuan bagi setiap individu baik guru ataupun siswa .
“Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat pada penguasaan materi pelajaran oleh peserta didik. Selain itu, bisa diketahui dari seberapa banyak penguasaan materi yang didapatkan pada perolehan nilai. Penggunaan metode yang tepat serta menarik, membuat adanya interaksi yang edukatif sehingga siswa-siswi berkembang kreativitasnya dan mudah menerima pelajaran yang diberikan,” paparnya.
“Dalam pembelajaran tentu banyak kendala dan permasalahan yang perlu dicari solusinya. Apalagi menghadapi Covid-19, mengharuskan siswa belajar dari rumah,” lanjutnya.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan disela kegiatan guru mengajar dengan bekerja sama dengan Dosen PTK Evapen UAD.
Penelitian tindakan kelas ini sangat jarang dilaksanakan oleh guru, karena berbagai alasan. Dengan kegiatan ini diharapkan guru mulai terbiasa dan mengerti kaidah penulisan PTK yang baik.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh guru SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta. Diharapkan dengan pelatihan ini guru dapat menemukan masalah dan mencari solusi pembelajaran selama pandemic covid 19.
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki pola mengajar guru, memperbaiki perilaku peserta didik, meningkatkan dan memperbaiki praktik pembelajaran, mengubah kerangka kerja guru dalam mengajar sehingga terjadi peningkatan layanan profesional guru.
Manfaat kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran di kelas, mengembangkan kinerja profesionalisme guru, melatih guru untuk menjadi problem solving andal, melatih kreatifitas guru, menumbuhkan rasa percaya diri guru, meningkatkan kualitas suatu instansi sekolah.
Setelah kegiatan ini diharapkan guru SD Muhammadiyah Karangkajen dapat menghasilkan PTK. Penelitian diharapkan berbasis masalah riil yang ada di kelas masing-masing.
Setelah PTK terwujud maka akan digunakan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas, dan berimbas ke pengembangan pembelajaran di SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta. (rls)