50 ODHA di Kulon Progo Sudah Divaksin Covid-19 Dosis II

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 50 penderita HIV/AIDS atau disebut ODHA di Kabupaten Kulon Progo telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis II.

Pemberian vaksin ini mengingat mereka termasuk kalangan yang rentan terhadap pemaparan virus corona. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Kulon Progo, Rina Nuryati mengatakan di Kulon Progo penderita ODHA ada sebanyak 168 orang. Rinciannya 114 berjenis kelamin laki-laki dan 54 perempuan. 

"Dari 168 penderita, yang sudah vaksin dosis II ada 50 orang," katanya saat dihubungi, Jumat (20/8/2021). 

Baca juga: ODHA di DI Yogyakarta Masuk Sasaran Prioritas Vaksinasi Covid-19

Sementara lanjut Rina, sisanya belum mengikuti vaksinasi.

Penyebabnya karena masih anak-anak, belum berani mengikuti vaksin dan ada keperluan ketika jadwal pelaksanaan vaksinasi. 

Adapun penderita ODHA di Kulon Progo yang dinyatakan meninggal dunia ada 55 orang. 

Namun dipastikan penyebab kematiannya bukan karena terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Bukan (Covid-19) ini karena HIVnya," terangnya. 

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan saat ini Dinkes sedang membuka pendaftaran lagi bagi penderita ODHA yang belum mengikuti vaksinasi. 

"Karena masih ada (yang belum divaksin) mbak. Ini sudah kita buka pendaftaran lagi untuk gelombang II," ucapnya. 

Namun untuk pelaksanaan vaksinasinya menunggu jumlah pendaftarnya lebih banyak.

Sebab penderita ODHA yang mendaftarkan baru 10 orang. 

Berdasarkan data dari Dinkes Kulon Progo per Kamis (19/8/2021) kemarin, capaian vaksinasi dosis I mencapai 33 persen (123.576 orang) dari 376.100 target sasaran.

Serta dosis II mencapai 9,46 persen (35.584 orang). 

Baca juga: ODHA Sulit Akses Vaksin hingga Berjuang Dengan Penyakit dan Covid-19

Rinciannya untuk sumber daya manusia kesehatan (SDMK) sebesar 101,47 persen (3.514 orang) pada dosis I dari target 3.463 sasaran dan dosis II 95,78 persen (3.317 orang). 

Pelayanan publik 113,71 persen (26.652 orang) dosis I dari 23.414 sasaran dan dosis II 82,48 persen (19.313 orang). 

Lansia 32,25 persen (25.278 orang) dosis I dari 78.421 sasaran dan dosis II 11,22 persen (8.801 orang). 

Pralansia dan kelompok rentan 29,21 persen (13.428 orang) dosis I dari target 45.965 sasaran dan dosis II 0,62 persen (286 orang). 

Masyarakat umum 21,55 persen (39.617 orang) dosis I dari 183.859 sasaran dan dosis II 1,94 persen (3.561 orang). 

Terakhir remaja 36,83 persen (15.091 orang) dosis I dari 40.978 sasaran dan dosis II 0,75 persen (306 orang). ( Tribunjogja.com )