Petani di Klaten Panen Singkong Raksasa, Berat Umbi Capai 9 Kilogram

Seorang petani ketela pohon atau singkong di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memanen singkong raksasa.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Penampakan umbi singkong ukuran jumbo yang dipanen oleh petani singkong di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang petani ketela pohon atau singkong di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah memanen singkong raksasa.

Petani bernama Wardiyono (55) itu awalnya tidak mengira jika umbi singkong yang ia tanam bisa berbuah dengan ukuran yang cukup besar tersebut.

Padahal, menurutnya dirinya tidak terlalu memberikan pemeliharaan ekstra saat menanam tanaman singkong tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 19 Agustus 2021: Tambah 1.175 Kasus Baru, 57 Pasien Meninggal

"Saya itu sebenarnya tanaman pokoknya itu tanaman herbal. Jadi ada tanaman bunga telang, tanaman rosela, daun kelor dan macam-macam lainnya," ujarnya pada awak media, Kamis (19/8/2021).

Tanaman singkong itu, lanjutnya, hanya untuk tanaman yang digunakan sebagai penambah cadangan pangan keluarga di masa pandemi seperti sekarang ini.

"Ketela ini sebenarnya nanam untuk kebutuhan keluarga dan lumbung pangan keluarga agar kami tidak khawatir jika ada bencana alam," ucapnya.

Kata dia, bibit singkong itu di dapat dari lereng Gunung Merapi Klaten.

Bibitnya juga bibit singkong biasa bukan bibit singkong jumbo.

Adapun masa tanam dari singkong itu sekitar 8 bulan.

"Saya budi dayakan seperti biasa, bibitnya saya ambil dari lereng Merapi, di Kemalang," jelas.

Ia mengatakan, singkong yang paling besar yang dipanen pada kali ini seberat 9 kilogram.

"Setelah saya ukur panjangnya 67 sentimeter, garis lingkarnya 57 sentimeter dan beratnya 9 kilogram," ucapnya.

Adapun untuk buah singkong lainnya, rata-rata beratnya sekitar 4 kilogram sampai 6 kilogram.

Baca juga: Alumni Akpol 1993 Bagikan 400 Sembako ke Jukir dan Nakes di Polresta Yogyakarta

"Kalau dalam satu batang itu biasanya ada 5 umbi, jadi yang paling besar ya yang 9 kilogram itu," imbuhnya.

Sementara itu, seorang warga, Widiyanto (26) mengaku tertarik dengan buah singkong yang berukuran besar itu dan berniat untuk membudiyakan bibitnya juga.

"Iya, lumayan besar itu bisa untuk ditanam juga di pekarangan rumah," imbuhnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved