Gunung Merapi Keluarkan Dua Kali Awan Panas Guguran, Jarak Luncur Maksimal 3,5 Km ke Barat Daya

Awan panas guguran Gunung Merapi yang terjadi dua kali itu memiliki amplitudo 49-66mm berdurasi 165-289 detik.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Daffa Ramya Kanzuddin/AFP
AKTIF - Gunung Merapi dipotret dari Sleman, Rabu (11/8) malam. Gunung ini terus menunjukkan aktivitasnya beberapa hari terakhir. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran, Senin (16/8/2021) dalam pengamatan selama enam jam, mulai 00:00-06:00 WIB.

Adapun jarak luncur awan panas itu mulai dari 2-3,5 Km mengarah ke barat daya.

“Teramati juga 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,5 Km ke arah barat daya,” ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, Senin (16/8/2021).

Secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-20 °C, kelembaban udara 74-90 %, dan tekanan udara 570-707 mmHg. 

Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Awan panas guguran yang terjadi dua kali itu memiliki amplitudo 49-66mm berdurasi 165-289 detik.

Guguran terjadi 48 kali dengan amplitudo 3-24 mm dengan durasi 12-156 detik.

Gempa hybrid atau fase banyak terjadi 11 kali, amplitudo 3-28 mm, S-P 0,3-0,5 detik berdurasi 3-6 detik.

Vulkanik dangkal terjadi 10 kali dengan amplitudo 16-75 mm berdurasi 5-11 detik.

“Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tandasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi bahaya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved