Pemberangkatan Jenazah KGPAA Mangkunegara IX dari Puro Mangkunegaran Diwarnai Isak Tangis Keluarga

Pemberangkatan Jenazah KGPAA Mangkunegara IX dari Puro Mangkunegaran Diwarnai Isak Tangis Keluarga

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Suasana pelepasan jenazah dari Puro Mangkunegaran ke Astana Giri Layu pada Minggu (15/8/2021). 

"Setelah dilakukan penerimaan langsung di lakukan prosesi penguburan," ungkapnya.

Diiringi Tabuh Karawitan

Pelepasan keberangkatan jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX dipenuhi oleh suara instrumen gamelan dan tembang yang membahana.

Prosesi pemakaman akan dilakukan pada Minggu (15/8/2021) pukul 10.00 WIB .

Adapun gamelan-gamelan tersebut telah tertabuh sejak pukul 06.00 WIB.

Menurut salah seorang abdi dalem, Umi Hartono, tembang yang dinyanyikan berjudul Ketawang Tampur Dudo Kasmaran.

"Tembang ini mengiringi proses keberangkatan mendiang almarhum hingga pusara," katanya.

Dirinya menyebut tembang ini diambil dari syair Serat Wedotomo karya KGPAA Mangkunegara IV.

"Ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak dahulu," jelasnya.

Adapun personil yang menyanyi dan memainkan musik berjumlah 30 orang.

"Nanti di muka halaman juga akan ada personel pemain tabuh gamelan monggang saat jenazah akan berangkat," ucapnya.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved