Dr Aqua Dwipayana: Mahasiswa Harus Menggembleng Diri Merevolusi Mental Jadi Manusia Berintegritas

Dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa dapat menjalankan konsep revolusi mental untuk menggembleng diri.

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Pakar Komunikasi dan Motivator, Dr Aqua Dwipayana 

TRIBUNJOGJA.COM, SINGARAJA - Dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa dapat menjalankan konsep revolusi mental untuk menjadi bagian dari gerakan menggembleng manusia Indonesia agar jadi "manusia baru" yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, serta berjiwa api yang menyala-nyala. Intinya, melalui gerakan revolusi mental, mahasiswa harus termotivasi dan menempa diri menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong yang tinggi.

Pesan bernas tersebut disampaikan oleh Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada 3.683 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganseha (Undiksha) Singaraja, Bali yang menjadi bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Undiksha 2021, Jumat 13 Agustus 2021. Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu berlangsung efektif selama tujuh hari, pada 9-21 Agustus 2021.

Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Gerakan Nasional Revolusi Mental: Ayo Berubah; Integritas, Etos Kerja, Gotong-Royong” yang berlangsung secara virtual itu juga dihadiri Wakil Rektor III Unidiksha Bidang Kemahasiswaaan, Humas, dan Alumni Prof Dr I Wayan Suastra MPd dengan moderator Ida Ayu Dewi Istri Utami, SPd, MPd (dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha).

Aktivitas Sharing Komunikasi dan Motivasi ini merupakan sesi yang keenam dalam pekan ini yang dilakukan Dr Aqua Dwipayana secara maraton. Sejak pertengahan pekan ini, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) itu berbicara di depan ribuan orang ketika menyampaikan rangkaian Sharing Komunikasi di BRI Cabang Mataram, RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, ASDP Cabang Lembar-Lombok, Ditpolair Polda NTB, sebelum naik feri untuk berbicara di depan anggota Ditpolair Polda Bali.

Pada Jumat siang, 13 Agustus 2021 kemarin pria yang hobi silaturahim ini terbang ke Jakarta kembali ke rumahnya di Bogor, Jawa Barat. Begitu tiba di rumah langsung memberikan Sharing Komunikasi kepada kepada ribuan mahasiswa baru Undiksha Bali.

“Oleh karena itu dalam kondisi apapun kita harus selalu bersyukur. Melihat dan menilai semua yang kita alami secara positif. Saya sendiri di masa pandemi Covid-19 ini semakin aktif dan produktif. Waktu yang ada terasa kurang. Dengan penuh semangat saya tetap berkeliling ke berbagai kawasan Indonesia. Melakukan Sharing Komunikasi dan Motivasi serta silaturahim,” ungkap Dr Aqua dengan antusias.

Mantan wartawan di banyak media nasional itu menjelaskan bahwa komunikasi menjadi salah satu faktor  penentu keberhasilan dalam proses revolusi mental tersebut. “Untuk membangun komunikasi efektif seseorang harus memiliki karakter kokoh yang dibangun dari integritas pribadi yang kuat,” tegas penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim tersebut.

Komunikasi Efektif

Dr Aqua menyarankan selama mengikuti perkuliahan dalam jaringan (daring atau online), mahasiswa agar dapat membangun komunikasi efektif. “Pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter dosen selama perkuliahan daring tersebut. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas   dalam kuliah online. Selanjutnya, menghargai dosen apapun metode pengajaran yang diberikannya,” katanya.
Pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari hasil penjualan buku-bukunya itu.

Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini melanjutkan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun. “Selain itu, mahasiswa juga harus dapat mempelajari konsep bahasa nonverbal sehingga dalam setiap proses komunikasi kita dapat menyampaikan dan menerima pesan komunikasi secara efektif,” ujar Dr Aqua.

Untuk mencapai efektivitas komunikasi, menurut penulis buku "super best seller" yang berjudul "The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi" yang semakin padat jadwal kegiatannya di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa juga dapat menjalankan rumus REACH Plus AC. Hal ini mengacu pada lima aspek yakni “Respect” atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati, jangan pernah meremehkan.

Kemudian, “Empathy” atau bisa menempatkan diri yaitu bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. Melayani dengan optimal dan standar, tidak ada perbedaaan atau diskriminasi

“Selanjutnya "Audible" atau mudah dimengerti yaitu semua yang disampaikan gampang dipahami. Sehingga seluruh pesannya dapat diterima oleh penerima pesan.

"Clarity" atau kejelasan pesan yang diutarakan dengan mengutamakan etika komunikasi sehingga mudah  dimengerti. Untuk itu agar menggunakan kalimat sederhana.

Terakhir, "Humble" atau rendah hati. Tidak ada yang perlu disombongkan oleh setiap manusia. Semua itu perlu dilengkapi dengan huruf "AC" yakni "Action" atau Tindakan nyata dan cepat serta "Consistency" atau Konsistensi yang dilakukan secara terus-menerus," papar Dr Aqua.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved