Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Nakes, Wali Kota Yogya: Pejabat Tidak Boleh Minta
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dengan tegas memperingatkan pejabat di lingkungannya agar tak mengganggu pelaksanaan vaksinasi dosis ke tiga
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dengan tegas memperingatkan pejabat di lingkungannya agar tak mengganggu pelaksanaan vaksinasi dosis ke tiga, atau booster yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan.
Saat ini, Kota Yogyakarta sendiri sudah menerima alokasi 8.400 dosis vaksin moderna.
Sesuai rencana, penginjeksian siap dilakukan bulan ini, dengan sasaran 12 ribu nakes.
Baca juga: Kekurangan Ambulans di Wilayah Pantai, Satpol PP DIY Gunakan Danais Sebesar Rp 1,5 Miliar
"Nakes itu sudah terdaftar secara terpusat di DIY dan kota. Moderna hanya untuk nakes. Jangan ada upaya dari pejabat untuk minta fasilitas itu," cetusnya, Selasa (10/8/2021).
Haryadi mengatakan, pejabat di lingkungan Pemkot harus menghormati hak-hak para nakes yang berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19.
Menurutnya, mereka membutuhkan booster sebagai ikhtiar perlindungan.
Baca juga: Tercatat 12 Ribu Nakes di Kota Yogyakarta Segera Diinjeksi Vaksin Dosis Ketiga
"Tolong dipahami, moderna hanya untuk nakes, hormati itu. Saya saja pakainya (vaksin) Sinovac, sudah dua dosis, ya sudah. Hanya nakes yang dapat dosis tiga," katanya.
"Jangan ada pejabat yang nempil, jangan ada satupun yang berupaya minta moderna untuk dirinya sendiri. Termasuk Kepala Dinas Kesehatan, sudah komitmen dengan saya, nggak akan minta itu," pungkas Wali Kota. (aka)
