Kota Yogyakarta

Kecepatan Mencapai 6 Ribu Dosis Per Hari, Pemkot Yogya Berharap Distribusi Vaksin Covid-19 Lancar

Pemkot Yogyakarta akhirnya bisa bernafas lega setelah memperoleh kepastian mengenai tambahan dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
IST
Ilustrasi vaksin covid 19 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akhirnya bisa bernafas lega setelah memperoleh kepastian mengenai tambahan dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.

Hanya saja, jumlah yang dialokasikan belum diketahui, karena kewenangan distribusi ada di Pemda DIY.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, Menteri Kesehatan (Menkes) pun telah memastikan, 72 juta dosis vaksin akan turun di Bulan Agustus ini.

Sehingga, pihaknya optimis, bakal menerima alokasi tambahan dalam waktu dekat.

Baca juga: Tingkatkan Kecepatan Dua Kali Lipat, Pemkot Yogyakarta Harapkan Dukungan Stok Vaksin COVID-19

"Kita sudah komunikasi, dan insyaallah bisa segera terkirim jumlah vaksin yang kita inginkan, agar kecepatan vaksinasi di kota bisa tercapai. Sudah ada kabar, kita koordinasi dengan pusat, tapi distribusinya lewat DIY, baru setelah itu ke kabupaten-kota," ujar Heroe, Jumat (6/8/2021).

Ia pun mangatakan, saat ini alokasi tambahan yang masuk adalah masing-masing 9.800 dosis AstraZeneca dan Sinovac, yang kini diprioritaskan untuk vaksinasi dosis dua.

Hal itu, lanjutnya, selaras petunjuk Kemenkes, agar tak terjadi keterlambatan terkait penyuntikan dosis ke dua.

"Jadi, vaksin yang ada diprioritaskan untuk dosis kedua dulu. Jangan sampai dosis kedua terlambat vaksinasinya. Kita menyesuaikan petunjuk dari Kemenkes," katanya.

Tapi, pihaknya tetap membutuhkan tambahan alokasi vaksin guna menggenjot capaian dosis yang pertama.

Bukan tanpa sebab, stok yang tersedia kini tinggal 24 ribu.

Padalahal, ia mematok target bisa memvaksin setidaknya 6 ribu warga setiap harinya, melalui jalur reguler, serta massal.

"Kita sekarang punya kecepatan 6 ribu per hari, sehingga dalam seminggu bisa mencapai 25 ribu, atau bahkan 30 ribu. Makanya, harapan kami bisa secepatnya mendapat alokasi tambahan, agar bisa berjalan lancar," tambahnya.

Baca juga: Stok Vaksin COVID-19 Mulai Menipis, Pemkot Yogyakarta Ubah Strategi Percepatan Vaksinasi

Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menjelaskan, sampai sejauh ini, pihaknya telah memvaksin sekitar 352 ribu warga.

Tapi, 59 persennya merupakan penduduk luar Kota Yogyakarta yang beraktivitas di wilayahnya.

Karena itu, vaksinasi penduduk kota diupayakan di sepanjang Agustus.

"Artinya, yang dilakukan Pemkot ini adalah untuk seluruh warga DIY. Sekarang, warga kota yang sudah tervaksin baru 41 persen dari yang 352 ribu itu," ungkap Wawali.

"Sehingga, harapan kami, pasokan vaksin untuk Kota Yogya bisa segera terpenuhi, karena sampai sekarang kami juga melayani seluruh warga DIY, kan banyak mereka yang beraktivitasnya di Kota Yogya," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved