Game Minecraft
Apa Kegunaan Crying Obsidian di Game Minecraft? Begini Cara Mendapatkannya
Bagi Anda yang hobi memainkan Minecraft, mungkin Anda akan menemukan hal baru di versi 1.16. Apakah itu? Ternyata itu ada Crying Obsidian. Diperkenalk
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Bagi Anda yang hobi memainkan Game Minecraft, mungkin Anda akan menemukan hal baru di versi 1.16.
Apakah itu?
Ternyata itu ada Crying Obsidian.
Diperkenalkan di Minecraft versi 1.16, Crying Obsidian adalah varian obsidian yang memancarkan partikel ungu dan terlihat seperti mengeluarkan cairan ungu.
Oleh karena itu, varian obsidian tersebyt dinamakan ‘menangis’.
Kadang-kadang, pemain yang melihat portal Nether yang hancur di Dunia Atas atau Nether mungkin menemukan Crying Obsidian, karena terkadang muncul sebagai bagian dari portal yang rusak dan ditinggalkan.
Selain itu, Crying Obsidian terkadang dapat ditemukan di dalam peti jarahan di dalam Nether's Bastion Remnants.
Piglins bahkan sesekali memberikan Crying Obsidian kepada pemain jika mereka mau barter dengan emas batangan.
Meskipun ada beberapa cara untuk mendapatkan Crying Obsidian, blok tersebut memiliki satu kegunaan khusus selain dekorasi, yaitu membuat Respawn Anchor.
Apa itu Respawn Anchor?
Dibuat di Minecraft dengan menggunakan enam blok Crying Obsidian dan tiga blok glowstone, Respawn Anchors memungkinkan pemain untuk mengatur titik spawn mereka di dalam Nether.
Dalam fungsi yang mirip dengan tempat tidur di Dunia Atas, jika seorang pemain mati saat Jangkar Respawn aktif dan disetel, mereka akan respawn di sekitar penempatan jangkar di dalam Nether.
Untuk mengaktifkan efek ini, Respawn Anchor perlu diisi terlebih dahulu.
Untuk mengisi Respawn Anchor, pemain Minecraft akan membutuhkan salah satu bahan yang digunakan untuk membuatnya, yaitu blok glowstone.
Dengan menggunakan blok glowstone pada Respawn Anchor, pemain akan menambahkan charge padanya.