Hasil Survei Indostrategic, Anies-AHY Teratas, Prabowo-Puan Kedua, Ganjar-Ridwan Kamil Posisi Ketiga

Hasil Survei Indostrategic, Anies-AHY Teratas, Prabowo-Puan Kedua, Ganjar-Ridwan Kamil Posisi Ketiga

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021) 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono menempati urutan teratas dalam survey capres dan cawapres yang dilakukan oleh lembaga survei Indostrategic.

Anies AHY menempati urutan teratas dengan meraih 20,25 persen.

Kemudian di posisi kedua ditempati oleh pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani dengan raihan 14,65 persen.

Untuk posisi ketiga ditempati oleh Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.

Adapun Indostrategic menjalankan survei nasional ini dengan menggunakan metode multi-stage random sampling yang melibatkan jumlah sampel 2.400 responden di 34 provinsi.

Survei ini digelar pada 23 Maret hingga 1 Juni 2021 dengan pendekatan face to face interview memenuhi protokol kesehatan.

"Mendapatkan porsi tertinggi itu adalah Anies Baswedan berpasangan dengan AHY yaitu di angka 20,25 persen. Selanjutnya adalah Prabowo-Puan berada di urutan kedua dengan angka 14,65 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam dalam rilis survei secara virtual, Selasa (3/8/2021) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com dalam artikel berjudul "Survei Indostrategic: Anies-AHY Teratas dengan 20,25 Persen, Prabowo-Puan Menyusul".

Khoirul menilai, hasil survei bahwa Anies-AHY menempati posisi pertama dikarenakan kuatnya aspirasi masyarakat untuk mendapatkan calon pemimpin yang baru.

Kendati demikian, apabila pasangan tersebut benar terwujud, dibutuhkan kerja yang sangat keras lantaran Anies tidak memiliki basis atau dukungan partai politik murni.

"Maka dia harus meyakinkan berbagai partai politik mitra, untuk memberikan dukungan politiknya, membentuk gerbong koalisi," ujar Khoirul.

Sementara itu, untuk pasangan Prabowo-Puan justru dinilai memiliki basis atau dukungan partai politik yang kuat.

Oleh karena itu, menurut dia, jika mengandalkan kekuatan basis partai politik, persentase pasangan Prabowo-Puan akan terangkat lebih tinggi.

"Meski berada di urutan kedua, kalau kita lihat dari kekuatan partai politik, maka Pak Prabowo dan Mbak Puan memiliki basis mesin politik yang lebih real dan lebih kuat. Oleh karena itu ini menjadi satu dilema. Kalau misalkan kemudian kekuatan partai politik dan mesin politik menentukan, maka angka ini berpotensi ter-boosting lebih tinggi," papar dia.

Baca juga: Tak Masuk Tiga Besar Survei Capres, Partai Demokrat Tetap Inginkan AHY Maju Pilpres 2024

Baca juga: Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Kritisi Usulan Puan jadi Capres yang Diusulkan DPD PDIP Jatim

Namun, Khoirul mengingatkan apabila pasangan Prabowo-Puan tak mampu mengonsolidasikan dan tak mampu meyakinkan partai politik pendukung, tidak mudah untuk meningkatkan popularitas.

Kembali ke hasil survei terkait simulasi pasangan capres, posisi ketiga ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dengan 8,05 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved