Bacaan Niat dan Doa
Bacaan Doa untuk Orangtua yang Sudah Meninggal Dunia
jika orang tua sudah meninggal dunia, doa adalah salah satu cara untuk mendoakan orang tua kita agar di jauhkan dari neraka, di dekatkan kesurga
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM- Semua manusia di wajibkan berbakti kepada kedua orangtuanya meskipun salah satu atau kedua orang tua sudah tiada.
Kita sebagai anak harus terus menodakan orang tua agar selamat baik di dunia maupun di akhirat.
Walaupun orangtua kita sudah tidak bersama kita tetapi kita tidak boleh melupakannya.
Jka orangtua sudah tidak ada kita juga dapat melakukan dengan cara mengirim doa agar orangtua kita di jauhkan dari siksa kubur dan dari api neraka.

Berikut doa untuk orangtua yang sudah meninggal dunia, di kutip laman Nu.online:
Sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten berikut ini
هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ
Artinya, “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tt], halaman 281).
Adapun berikut ini adalah sejumlah lafal yang dapat dibaca seseorang untuk mendoakan kedua orang tuanya:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku.
Baca juga: Doa Agar Mendapatkan Pekerjaan yang Baik
Baca juga: Doa Agar Sehat dan Kuat Terhindar dari Segala Penyakit Termasuk Covid-19
Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal ada baiknya ditutup dengan doa sapu jagad shalawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ
“Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn”.
Al-Fatihah. Artinya, “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka.
Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul.
Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca Surat Al-Fatihah).” ( MG_ Tribunjogja | Kurnia Wati )