KONI DIY Usul Syarat Tes Swab Atlet PON Dilakukan di Daerah Masing-Masing

KONI DIY Usul Syarat Tes Swab Atlet PON Dilakukan di Daerah Masing-Masing

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Ketua Umum KONI DIY Prof Dr H Djoko Pekik Irianto MKes AIFO 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jelang dua bulan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DI Yogyakarta mengusulkan kepada PB PON agar kebijakan tes swab dilakukan di daerah masing-masing.

Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan dengan dilakukan swab tes di daerah masing-masing, maka para atlet tidak perlu lagi dites oleh PB PON di Papua.

"Harapannya bisa pakai hasil laboratorium legal di masing-masing daerah," kata Djoko, Selasa (27/7/2021).

Tak hanya usul soal tes swab bisa dilakukan daerah masing-masing, tes untuk deteksi Covid-19 ini adalah swab antigen dan bukan PCR.

Baca juga: Gelar Seleksi Atlet PON Papua 2021, Tim Voli Pasir DIY Fokus Bangun Chemistry Pemain

"Alasan karena kalau antigen itu hasilnya langsung antara positif atau negatif. Kalau PCR beda, semisal seorang sudah negatif tapi karena seorang itu baru sembuh dan masih ada beberapa prosen virus, masih bisa dikatakan positif, dan itu akan merugikan kontingen terutama para atlet yang berlaga di sana," ujarnya.

Selanjutnya usulan itu masih akan dibahas kembali pada pertemuan antara PB PON, KONI pusat, dengan KONI seluruh Indonesia pada rapat virtual pada tanggal 3 Agustus 2021 mendatang.

Tentu saja pria yang juga sebagai guru besar FIK UNY itu berharap usulannya dapat diterima, sehingga semua pihak tidak ada yang dirugikan.

"Semoga ini jadi pertimbangan nanti pada meeting selanjutnya, terutama di bagian medisnya," tutupnya.(Tribunjogja.com/Taufiq Syarifudin)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved