Kabupaten Bantul

BREAKING NEWS : Nakes di Puskemas Banguntapan II Berpulang karena Covid-19 

dr. Zohal Budi Santoso meninggal dunia setelah berjuang dalam perawatan selama 10 hari karena mengidap Covid-19. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Karangan bunga dari Dinas kesehatan atas meninggalnya nakes Banguntapan II, dr. Zohal Budi Santoso. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kabar duka itu kembali datang dari Kabupaten Bantul.

Belum genap tiga hari lalu, seorang perawat di RSUD Panembahan Senopati berpulang, kini seorang dokter dari Puskemas Banguntapan II, dr. Zohal Budi Santoso meninggal dunia setelah berjuang dalam perawatan selama 10 hari karena mengidap Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo mengungkapkan duka mendalam.

Menurutnya, dokter Zohal adalah sosok pejuang kesehatan.

Kesaksian itu didapat dari warga setempat.

Baca juga: BREAKING NEWS : Duka dari Bantul, Seorang Nakes RSUD Panembahan Senopati Gugur Terpapar Covid-19

Dedikasinya kepada warga di Puskemas Banguntapan II sungguh luar biasa.

Sangat aktif sekuat tenaga berupaya menanggulangi pandemi Covid-19

"Bahkan sebelum dirawat, beliau sempat melakukan vaksinasi," ujar Agus, yang ikut mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Nongko Kapuk, Kricak, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/7/2021).

Dokter Zohal adalah nakes kedua di Bumi Projotamansari yang gugur akibat terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Beliau awalnya sempat dirawat di RS Santa Elisabeth, Bambanglipuro lalu dipindahkan ke RS Panti Rapih, Yogyakarta.

Sepuluh hari berjuang melawan ganasnya virus.

Baca juga: BREAKING NEWS : BOR ICU Rumah Sakit di Bantul Capai 95 Persen 

Namun akhirnya Tuhan berkehendak lain. 

"Beliau meninggal dunia tadi malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Dan dimakamkan hari ini," jelas dia. 

Agus berharap, tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terpapar dan meninggal dunia akibat Covid-19.

Sebab, saat ini Pemerintah dan semua warga sedang menggantungkan harapan besar penanganan virus menular ini kepada Nakes. 

"Harapannya semua nakes tetap sehat dan kuat. Kepada siapa lagi kita harus menggantungkan penanganan pandemi, jika kita kehilangan satu persatu tenaga kesehatan," ungkap Agus.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved