Terus Dikebut, Capaian Kinerja Kajari Kulon Progo Hingga Juli Melebihi Target Sepanjang 2021
Pencapaian progres kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kulon Progo sepanjang 2021 terus dikebut. Hasilnya capaian kinerja Kejari setempat hingga Juli
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pencapaian progres kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kulon Progo sepanjang 2021 terus dikebut. Hasilnya capaian kinerja Kejari setempat hingga Juli sudah melebihi target.
Kepala Kejaksaan Negeri Kulon Progo, Kristanti Yuni Purnawanti mengatakan dalam setahun, target kinerja menjadi patokan dalam berkarya untuk bangsa dalam bidang teknis seperti tindak pidana umum, tindak pidana khusus, Perdata Tata Usaha Negara (PTUN), dan keamanan umum atau intelijen.
Baca juga: Cerita Kakak Adik Asal DI Yogyakarta Langganan Juarai Taekwondo Tingkat Nasional dan Internasional
"Apalagi capaian di bidang intelijen kami sudah sangat bagus," ucap Yuni dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).
Ia melanjutkan, beberapa tugas yang dilakukan dalam jangka waktu enam bulan juga sudah melampaui target dalam setahun.
Di antaranya penyelidikan sudah terpenuhi satu perkara, penyuluhan hukum seperti jaksa masuk sekolah terlaksana sembilan kegiatan dari empat kegiatan yang ditargetkan.
Jaksa menyapa target tercapai enam kegiatan dari dua kegiatan yang ditargetkan dan penerangan hukum terealisasi empat kegiatan dari dua target kegiatan.
Bahkan tindak pidana umum berhasil memenuhi target penuntutan.
Sementara di bidang pidana umum dari jumlah 174 perkara yang masuk sudah selesai pemberkasan 93 perkara.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 23 Juli 2021: Tambah 1.431 Kasus Baru, Angka Kematian Tembus 97 Kasus
Kemudian bidang pidana khusus target sudah terealisasi dan bidang PTUN tercapai 17 perkara dari satu perkara yang ditargetkan.
Adapun keuangan negara yang sudah dipulihkan dengan bantuan hukum sebesar Rp 430 juta, pemulihan uang pengganti dari perkara tindak pidana Rp 3,5 juta dan pengamanan hukum terhadap proyek-proyek yang didampingi dengan nilai total Rp 258.300.000.000
"Di bidang barang bukti dan barang rampasan kami telah melakukan satu kali penjualan barang rampasan untuk negara dan satu kali pemusnahan barang bukti," pungkasnya. (scp)