Idul Adha 2021
Panduan Shalat Idul Adha 1442 Hijriah Menurut Kemenag
Panduan dan Tata Cara Salat Idul Adha 1442 Hijriah / 2021 menurut bimasislam.kemenag.go.id, lengkap dengan bacaan niat
Sementara makmum di belakang imam pun mengikuti bacaan takbir imam.
Lalu di sela-sela takbir, membaca:
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar
15. Setelah membaca takbir sebanyak 5 kali, Imam melaksanakan gerakan dan bacaan shalat seperti pada rakaat pertama.
16. Setelah membaca Al Fatihah, Imam membaca ayat dari Al-Quran.
17. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua sama dengan tata cara pada rakaat pertama, Imam melanjutkan dengan tahiyat akhir.
Berikut bacaan Tahiyat akhir:
At-tahiyyātul mubārakātus shalawātut thayyibātu lillāh. As-salāmu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu ‘alaynā wa ‘alā ‘ibādillahis shālihīn. Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāh. Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā shallayta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm; wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā bārakta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm. Fil ‘ālamīna innaka hamīdun majīd.
18. Mengucapkan Salam Sambil Menoleh ke Kanan dan ke Kiri
As-salāmu ‘alaikum wa rahmatullāh
19. Setelah mengucapkan salam, Imam kemudian melanjutkan dengan Khutbah Idul Adha.
Bila shalat sendirian tak perlu ada khutbah. Pasalnya, hukum khutbah menurut ulama itu sunnah.
Imbauan Kemenag
Salat Idul Adha sebaiknya dilakukan di rumah mengingat saat ini masih dalam masa pendemi Covid-19.
Salat Idul Adha di tempat terbuka hanya bisa dilakukan di wilayah yang tidak termasuk zona merah Covid-19, dikutip dari Tribunnews.