Memasuki Tahap Uji Coba, Pembangunan Jalur Rel KA Bandara YIA Capai 96,35 Persen

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Perkembangan pembangunan jalur rel kereta api (KA) Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Temon, Kulon Progo telah mencapai 96,35 persen.

Saat ini jalur rel tersebut telah memasuki tahap uji coba sebelum difungsikan pada Agustus 2021 mendatang. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Area 1 Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Dheky Martin, mengatakan tahap uji coba ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan rel yang nantinya akan dilewati kereta dan laju kecepatan optimalnya. 

"Setelah dilakukan uji coba, kami akan melakukan evaluasi. Adapun pada uji coba ini dengan menggunakan kereta lokomotif dan Kereta Rel Diesel Eletrik (KRDE) secara bergantian. Dengan kecepatan masing-masing 20-40 km/jam dan 40-60 km/jam," terangnya, Senin (19/7/2021). 

Ia menyebut, saat ini pemasangan trek yang belum selesai berada di sekitar Stasiun Kedundang menuju bandara YIA sepanjang 700 meter atau sekitar 120 titik pengelasan. 

Sementara pemasangan trek di kawasan terminal Bandara YIA telah rampung 100 persen. 

Direncanakan jalur rel kereta tersebut akan diresmikan pada 17 Agustus 2021 mendatang. 

Diberitakan sebelumnya, jalur KA Bandara YIA dibangun secara elevated (melayang) sepanjang 5,3 kilometer dari Stasiun Kedundang menuju terminal penumpang Bandara YIA. 

Pembangunan jalur kereta yang termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini bernilai investasi Rp 1,1 Triliun secara multiyears pada Desember 2020 lalu. 

Direncanakan ada 24 trip atau perjalanan kereta per hari dari Stasiun Tugu Yogyakarta sampai Bandara YIA dengan menggunakan empat train set KRDE. 

Kereta tersebut berkapasitas angkut mencapai 4.800 penumpang per hari dan waktu tunggu antar kedatangan kereta (headway) sekitar 30 menit.

Serta waktu tempuh diperkirakan sekitar 45 menit.

Dihubungi terpisah, PTS General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama, berharap dengan adanya jalur rel KA Bandara YIA aksesibilitas menuju YIA menjadi lebih banyak.

Selain menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang telah tersedia, para pengguna jasa penerbangan akan mendapatkan kemudahan akses transportasi. Di samping waktu tempuhnya yang realtif cepat. 

Dengan demikian animo masyarakat untuk menggunakan jasa penerbangan pasti akan lebih tinggi. 

"Jadi nanti begitu virus corona hilang, Bandara YIA sudah siap semuanya," ucapnya.  (*)