Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 16 Juli 2021: Daftar 10 Wilayah Berpotensi Hujan Disertai Angin

TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah daerah di Indonesia diperkirakan berpotensi diguyur hujan lebat dan disertai angin kencang hari ini, Jumat 16 Juli 2021.

Berdasarkan prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG, hari ini Jumat 16 Juli 2021, beberapa wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai angin.

Dikutip Tribun Jogja dari laman resmi BMKG, meteo.bmkg.go.id, beberapa wilayah berpotensi hujan deras dan juga adanya potensi angin kencang.

BMKG menyampaikan, sebanyak 10 daerah di Indonesia berpotensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang.

Baca juga: Suhu Dieng Pagi Ini Minus 2 Derajat Celcius, Embun di Rumput dan Tanaman Membeku

Baca juga: Ramalan Cuaca BMKG Jumat 16 Juli 2021, Sepuluh Wilayah Diprediksi Diguyur Hujan Lebat

Sementara itu, terdapat pula empat daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang.

BMKG juga menyebut terdapat tiga daerah yang berpotensi terjadi angin kencang.

Melalui narasi BMKG disebutkan, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Selat Makassar hingga perairan utara Sulawesi Utara.

Lalu dari perairan selatan Pulau Buru hingga perairan selatan Sulawesi Utara, dari perairan utara Papua hingga Laut Seram, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Berikut peringatan dini BMKG Jumat, 16 Juli 2021:

Wilayah yang berpotensi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir:

• Kalimantan Tengah

• Kalimantan Selatan

• Sulawesi Tengah

• Sulawesi Barat

• Sulawesi Selatan

• Sulawesi Tenggara

• Maluku Utara

• Maluku

• Papua Barat

• Papua

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang dan kilat/petir:

• Sumatera Selatan

• Kalimantan Timur

• Sulawesi Utara

• Gorontalo

Wilayah yang berpotensi terjadinya angin kencang:

• Kepulauan Riau

• Nusa Tenggara Barat

• Nusa Tenggara Timur

(Tribunnews.com/Whiesa)