Liga Inggris
Marcus Rashford Dikabarkan Bakal Jalani Operasi Bahu, Berpotensi Absen Dua Bulan
Rashford menjalani pemeriksaan pada hari Selasa untuk menentukan tingkat keparahan robekan otot di bahunya yang telah ia derita sejak November lalu.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM- Penyerang Inggris yang memperkuat Manchester United, Marcus Rashford berpotensi absen selama dua bulan di awal kompetisi Liga Inggris 2021, usai dikabarkan bakal menjalani operasi bahu.
Dilansir dari laman The Sun, Rashford menjalani pemeriksaan pada hari Selasa untuk menentukan tingkat keparahan robekan otot di bahunya yang telah ia derita sejak November lalu.
Pesepakbola berusia 23 tahun ini menerima suntikan penghilang rasa sakit untuk memastikan dia dapat tampil di ajang untuk Euro 2020 lalu.
Tapi dia memilih untuk menjalani operasi setelah cedera yang ia derita tidak membaik dari waktu ke waktu.
“Keinginan Marcus untuk memperbaiki bahunya sangat kuat menjelang akhir musim. Tetapi berharap untuk memainkan peran yang lebih besar dengan Inggris musim panas ini dan sangat bangga mewakili negaranya, dia memulai kamp dengan dukungan dari dokter tim domestik dan nasional," kata sumber terdekat Rashford.
"Dia telah mengatasi rasa sakitnya dan memiliki niat untuk menyelesaikan operasi lebih cepat daripada nanti," tambahnya,
Rashford menginginkan operasi segera tetapi tidak mungkin terjadi sampai akhir bulan ini, dengan BBC melaporkan ahli bedah yang dipilih tidak tersedia.
Diyakini Rashford kemudian harus menunggu enam minggu setelah operasi sebelum dia dapat melanjutkan pelatihan.
Itu berarti Rashford mungkin akan absen hingga total 12 minggu.
Berita itu merupakan pukulan besar bagi bos United Ole Gunnar Solskjaer, yang berusaha mengakhiri penantian delapan tahun klub untuk gelar Liga Inggris.
Rashford akan melewatkan pertandingan pembuka musim melawan Leeds pada 14 Agustus dan bisa melewatkan delapan pertandingan liga dan total tiga pertandingan Liga Champions.
Dia juga bisa melewatkan lima kualifikasi Piala Dunia Inggris pada bulan September dan Oktober juga.
Seperti diketahui, sebelumnya Rashford bersama tiga pemain Inggris yakni Jadon Sancho dan Bukayo Saka menjadi korban rasisme menyusul kegagalan mereka mengeksekusi tendangan penalti di laga final Euro 2020 lalu.
Bahkan, kurang dari satu jam setelah kekalahan tersebut, mural yang dibuat untuk menghormati pesepak bola Inggris Marcus Rashford di Withington menjadi sasaran vandalisme.
Namun, setelahnya, banjir dukungan juga ia terima. Bahkan Rashford mengungkapkan, dirinya hampir menangis ketika menanggapi pesan dukungan yang dialamatkan padanya.