Pemkab Kulon Progo Gelar Doa Bersama Lintas Agama Agar Terbebas dari Pandemi Covid-19
Pemkab Kulon Progo Gelar Doa Bersama Lintas Agama Agar Terbebas dari Pandemi Covid-19
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo bekerja sama dengan Kemenag setempat menggelar doa bersama lintas agama di Aula Adikarta, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (13/7/2021).
Doa bersama ini dilakukan sebagai wujud ikhtiar dan spiritual pemerintah dan masyarakat terhadap pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan melalui doa bersama ini pemerintah dan masyarakat memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberikan keselamatan dan terhindar dari wabah Covid-19.
Apalagi beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan kasus akibat virus corona tersebut. Bahkan kenaikan kasus berdampak terhadap kondisi rumah sakit yang selalu penuh.
Selain itu, tidak sedikit juga pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
"Oleh sebab itu, doa bersama yang digelar bersama tokoh lintas agama ini agar kita semua dibebaskan dari pandemi Covid-19 sekaligus memohon kepada Allah agar pandemi virus corona segera berlalu," kata Wahib.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Pesantren Minhaajurrosyidiin
Baca juga: Kasus Covid-19 di DIY Hari Ini Tembus 2.731 Pasien, Ini Penyebabnya
Dalam pelaksanaannya karena masih kondisi pandemi, doa bersama dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan disiarkan melalui akun channel Youtube Kulon Progo TV. Serta undangan yang hadir dibatasi.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengimbau kepada masyarakat apabila di lingkungannya terdapat warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) agar tidak dikucilkan.
Melainkan harus saling memberikan dukungan baik asupan makanan, vitamin maupun dukungan moral untuk mendukung proses pemulihan.
"Kami juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat khusunya di Kulon Progo agar tetap menjalankan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ucap Sutedjo.
Ia melanjutkan, tak cukup dengan menjalankan 5M saja namun pemerintah dalam hal ini dibantu TNI dan Polri mempercepat program vaksinasi.
Dengan vaksinasi ini diharapkan masyarakat memiliki kekebalan tubuh sehingga meminimalisir dari paparan virus corona.
"Saya harap masyarakat menaati aturan ini dan berharap mengikuti program vaksinasi sehingga kekebalan tubuh mengalami peningkatan di masa pandemi," pungkasnya. (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)