Jawa
Tutup Selama PPKM Darurat , Wisata Nepal Van Java Manfaatkan untuk Perbaikan Fasilitas
Selama penutupan sementara PPKM Darurat beberapa fasilitas ditambah untuk memberikan kenyaman pada pengunjung Nepal Van Java.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kebijakan PPKM Darurat yang dikeluarkan pemerintah guna menekan angka penularan Covid-19 di wilayah Jawa-Bali membuat destinasi wisata terpaksa harus tutup sementara mulai 03 Juli hingga 20 Juli mendatang.
Kondisi tersebut, dimanfaatkan oleh satu di antara destinasi wisata Nepal Van Java, Dusun Butuh, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang untuk berbenah dan memperbaiki fasilitas penunjang.
Penanggungjawab serta pengelola wisata Nepal Van Java, Lilik Setyawan mengatakan, selama penutupan sementara PPKM Darurat beberapa fasilitas ditambah untuk memberikan kenyaman pada pengunjung.
Baca juga: Bak Nepal, Keindahan Dusun Tertinggi di Kabupaten Magelang, Dusun Butuh yang Tiada Tara
"Betul, saat ini untuk memanfaatkan waktu selama tidak ada kunjungan. Kami buat beberapa spot hiburan seperti Gunungan Wayang yang akan menjadi tempat menampilkan identitas Dusun Butuh yang berada di Lereng Gunung Sumbing serta spot hiburan lainnya," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Senin (12/07/2021).
Selama ini, tambahnya, destinasi wisata Nepal Van Java hanya dikenal sebagai tempat wisata yang menawarkan keindahan pemandangan alamnya.
Padahal lebih dari situ, budaya dan kearifan lokal para penduduknya juga tidak kalah menarik.
"Kami ingin menawarkan persona baru tanpa menghilang ciri khas dari Nepal Van Java itu sendiri. Sehingga, dengan mengkolaborasikan wisata alam dengan budaya diharapkan akan lebih melekat di hati para wisawatan," terangnya.
Baca juga: Ikuti Imbauan Pemkab Magelang, Penutupan Wisata Nepal Van Java Diperpanjang
Sementara itu, di sisi lain pihaknya juga punya harapan besar atas kebijakan PPKM Darurat bisa berhasil memutus mata rantai Covid-19.
Karena, tak sedikit dari para warga yang berada di sekitar lokasi wisata Nepal Van Java menggantungkan hidupnya pada wisatawan.
"Harapan kami secara umum saja, kebijakan ini bisa berhasil membuat angka Covid-19 mereda. Agar situasi bisa normal kembali dan aktivitas bisa berjalan seperti sedia kala," urainya. ( Tribunjogja.com )