Idul Adha 2021

5 Amalan Sunnah yang Bisa Diamalkan di Bulan Dzulhijjah

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Yoseph Hary W
allwishquotes.com
Ilustrasi 

Puasa di sembilan hari pertama ini termasuk juga puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dan juga Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah.

Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).

Diejelaskan dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, puasa hari Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijah, kecuali bagi jamaah haji.

Puasa Arafah memiliki keutamaan yakni daoat menebus dosa tahun lalu dan setahun yang akan datang.

Sedangkan keistimewaan puasa Tarwiyah, dapat menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

3. Memperbanyak Dzikir dan Shalat

Dianjurkan untuk banyak membaca tahlil, takbir, tahmid, mengerjakan amal shaleh, terutama pada tanggal 1- 10 Dzulhijjah, bagi yang tidak sedang berhaji.

Rasulullah saw. memberikan tuntunan agar pada awal awal bulan Zulhijjah umat Islam meningkatkan amal saleh dan memperbanyak bacaan tahlil, tahmid dan takbir.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Nabi saw. Beliau bersabda, ”Tiada harihari dimana amal shalih paling utama di sisi Allah dan paling dicintai-Nya melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Perbanyaklah pada hari itu dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid.” (HR. Ahmad).

4. Larangan Memotong Kuku dan Rambut

Memasuki bulan Dzulhijjah, bagi umat muslim yang ingin berkurban, ada suatu amalan sunnah yang sifatnya larangan.

Jika larangan tersebut tidak dilakukan maka dapat menambah pahala yang diterima.

Larangan tersebut yakni untuk memotong kuku dan juga rambut.

Dianjurkan bagi seseorang yang ingin berkurban, ketika sudah memasuki bulan Dzulhijjah, maka dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan mencukur rambut.

Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah ceramahnya menerangkan, ketentuan ini berlaku sejak tanggal 1 hingga waktu disembelihnya hewan kurban oleh shahibul qurban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved