ART CULTURE

Jaga Denyut Seni di Masa Pandemi Bersama Time (to) Wonder

SENI adalah sebuah bidang yang sama terpukulnya dengan industri-industri lain dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Agus Wahyu
Jaga Denyut Seni di Masa Pandemi Bersama Time (to) Wonder - menjaga-denyut-seni-di-masa-pandemi-lewat-artjog-mmxxi.jpg
Dokumentasi ARTJOG
Karya instalasi Farid Stevy dan sang bapak, Asto Puaso berjudul 'Dongo Dinongo Reactor' di ARTJOG MMXXI: Arts in Common – Time (to) Wonder di Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta.
Jaga Denyut Seni di Masa Pandemi Bersama Time (to) Wonder - art-kultur.jpg
DOK. ARTJOG
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno ketika meresmikan pembukaan ARTJOG MMXXI: Arts in Common – Time (to) Wonder secara daring, Kamis (8/7/2021) lalu.

"Time (to) Wonder dan relevansinya dengan project keluarga saya sebenarnya adalah saya dan bapak itu selama hampir 11 tahun mencari keberadaan kuburan eyang, bapaknya bapak saya. Tugas itu kemudian baru kami selesaikan pada 2020 di masa pandemi," ujar Farid.

"Nah proses itu yang kemudian kami presentasikan di Artjog tahun ini dengan judul Dongo Dinongo Reactor," lanjutnya.

Dongo Dinongo Reactor merupakan karya instalasi mix media partisipatoris. Farid dan sang bapak menghimpun sejumlah 65 tangga bambu, yang kemudian disusun menjadi lingkaran serta di tengahnya ada sejumlah artefak keluarga di antaranya televisi lawas, bendera merah-putih, ceret serta gelas, serta beberapa hal tentang lagu kejawen turut disematkan.

"Bambu yang kami dapat merupakan hibah dari kerabat, keluarga, serta kawan-kawan yang concern dengan isu 65' dan HAM di Indonesia. Kemudian mereka juga menyumbangkan testimoni pada konteks karya yang saya bawakan ini," ujar Farid.

Bagi keluarga Farid, tangga atau dalam bahasa Jawa yakni andha merupakan simbol dari usaha mereka untuk membicarakan ulang, diskusi, dan membuka dialog dengan anggota keluarga serta penduduk desa, tentang kekeliruan penulisan sejarah yang dialami sang kakek dan juga banyak teman-teman kakeknya yang juga terefek dengan situasi tahun itu. (han)

Baca selengkapnya Tribun Jogja edisi Minggu 11 Juli 2021 halaman 06.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved