Positif Korona, Warga Gergunung Dijemput Satgas Covid-19 Klaten Utara

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Seorang warga Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara dijemput oleh jajaran Polsek Klaten Utara dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan.

Warga tersebut diminta bersedia menjalani isolasi terpusat di Gedung Shinta kelurahan setempat, Rabu (7/7/2021).

Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko mengatakan bahwa warga yang dijemput merupakan warga Mardirejo, Kelurahan Gergunung.

"Saudara MRA kita bawa ke gedung Shinta Gergunung untuk melaksanakan isolasi karena terkonfirmasi positif covid-19," ujarnya, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Ditertibkan Satgas COVID-19 Klaten Saat Patroli PPKM Darurat, Seorang Pria Nekat Pecahkan Piring

Menurut Kapolsek, alasan penjemputan MRA karena saat ini Pemerintah Kabupaten Klaten mempunyai kebijakan bagi warga yang positif covid-19 dengan gejala ringan atau sedang akan diarahkan untuk menjalani isolasi terpusat di lokasi yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Menurutnya saat ini baik pemerintah kabupaten, kecamatan maupun desa sudah memiliki gedung-gedung isolasi terpusat untuk menampung warganya yang positif covid-19.

"Ini sesuai perintah bapak Kapolda, diteruskan bapak Kapolres. Kita upayakan membentuk gedung isolasi terpusat, dan warga yang positif kita bawa kesini. Tujuannya agar lebih mudah diawasi dan ditangani sekaligus mencegah munculnya klaster keluarga," jelasnya.

Kemudian, diakui Kapolsek sampai saat ini warga Kecamatan Klaten Utara yang menjalani isolasi terpusat di Gedung Shinta Gergunung berjumlah 15 orang.

"Jumlah 15 orang itu terdiri dari 12 laki-laki dan 3 perempuan," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah juga menambah tempat isolasi terpusat tingkat kabupaten di daerah tersebut.

Terbaru, Pemkab Klaten memfungsikan Pusdiklat Satpam di Kecamatan Jogonalan untuk menjadi tempat isolasi terpusat.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Tingkat Mobilitas Warga Klaten Diklaim Berkurang Signifikan

"Benar akan kita fungsikan sebagai tempat isolasi. Total di sana memiliki 98 tempat tidur," ucap Tim Ahli Satgas Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito pada Tribunjogja.com, Selasa (6/7/2021).

Menurut Ronny, untuk saat ini Pusdiklat Satpam tersebut saat ini sedang dilengkapi peralatan medis yang dibutuhkan.

Diharapkan dalam dua hari ini bisa langsung dipakai oleh pasien Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat.

"Mudah-mudahan hari ini atau besok sudah siap untuk dipakai," jelasnya.

Diakui Ronny, selain di Pusdiklat Satpam itu, pihaknya juga telah menyiapkan tempat-tempat isolasi terpusat di sejumlah wilayah yang ada di Klaten.

Adapun beberapa di antaranya yakni, Edotel, Panti Semedi hingga GOR Gelarsena. ( Tribunjogja.com )