Pemkot Yogya Gencar Lakukan Percepatan Vaksinasi Massal
Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19 dalam masa PPKM Darurat. Dengan harapan, kekebalan kelompok bisa.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19 dalam masa PPKM Darurat. Dengan harapan, kekebalan kelompok bisa segera terwujud di tengah lonjakan kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menjelaskan, sejauh ini, pihaknya pun telah menyuntikkan vaksin kepada 169.442 warga untuk dosis yang pertama, serta 104.852 untuk dosis yang kedua.
"Upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat terus kami tempuh. Terakhir, dari 3 Juli 2021 lalu, sampai hari ini (kemarin, Red), sudah digelar vaksinasi massal di DPRD Kota Yogya," katanya, Rabu (7/7/2021).
Pihaknya pun berencana untuk mempercepat vaksinasi dengan beberapa upaya. Satu di antaranya dengan membuka sentra vaksinasi di Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo), Kota Yogya. Sejak awal, Pemkot memang mendorong layanan publik yang memiliki tempat luas, sebagai lokasi vaksinasi.
"Rencananya itu mulai minggu depan, kita buka sentra vaksinasi di GL Zoo. Nanti, skemanya tiga kali dalam satu minggu, dengan sasaran 500 orang," tandasnya.
Emma pun memastikan, sentra vaksinasi tersebut dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat. Sesuai rencana, pendaftaran akan dibuka dengan format daring. "Itu untuk umum, tapi nanti pendaftarannya online, baru proses dibuat. Sekitar Jumat sudah selesai aplikasinya. Jadi, masyarakat bisa mendaftar," ujarnya.
Warga antusias
Sementara itu, antusiasme masyarakat Kota Yogyakarta untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19 semakin tinggi. Hal itu, terbukti dari capaian imunisasi massal yang digelar DPRD Kota Yogyakarta sepanjang 3-7 Juli 2021.
Anggota Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho, menjelaskan, dalam vaksinasi massal tersebut, pihaknya memperoleh alokasi 3.030 dosis, di mana hampir seluruhnya terinjeksi.
"Antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini sangat bagus. Ya, dari 3.030 undangan, hampir seluruhnya hadir. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya vaksin," ungkapnya.
Vaksinasi massal yang digulirkan di halaman parkir barat gedung DPRD Kota Yogyakarta tersebut, terbagi ke dalam empat gelombang. Dimulai sejak Sabtu (3/7), masing-masing gelombang diikuti 750 warga terdaftar.
Nurcahyo pun memastikan, agenda tersebut berlangsung dengan baik, meski bergulir di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Ia juga mengapresiasi warga yang menunjukkan antusiasme tinggi, namun tetap tertib di lokasi.
"Harapanya, program vaksinasi massal seperti ini terus digencarkan. Selain untuk menciptakan herd imunity, vaksinasi juga bertujuan menekan angka kesakitan, serta kematian akibat paparan Covid-19," terangnya.
Di samping itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendorong Pemkot Yogyakarta agar memperbanyak lokasi vaksinasi bagi masyarakat. Sehingga, tak terpusat di faskes, baik itu rumah sakit, atau Puskesmas di wilayah.
"Seharusnya itu tersebar di beberapa lokasi. Lalu, untuk pendaftarannya, bisa menggunakan sistem online. Jadi, masyarakat tinggal datang saja, sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan saat mendaftar," ungkapnya. (aka)
Baca selengkapnya Tribun Jogja edisi Kamis 8 Juli 2021 halaman 5 .