Kesehatan
Ramai Warga Serbu Susu Beruang untuk Obati Covid-19, Begini Komentar Ahli Gizi UGM
Hingga saat ini belum apa penelitian yang membuktikan jika susu bisa mengobati virus corona baru ini.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com - Belakangan ini banyak masyarakat yang memburu susu beruang.
Produk ini banyak diburu warga karena diklaim dapat menyembuhkan sejumlah penyakit bahkan Covid-19.
Ahli Gizi UGM, Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc., menegaskan susu beruang tidak dapat mengobati Covid-19.
Hingga saat ini belum apa penelitian yang membuktikan jika susu bisa mengobati virus corona baru ini.
Ia menjelaskan dalam setiap produk susu memiliki kandungan gizi yang hampir sama, termasuk susu beruang.
Dalam produk susu mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral.
Hanya saja, dalam susu beruang varian kemasan warna putih merupakan produk susu murni (100% susu sapi).
Di dalamnya hanya mengandung makronutrien yakni karbohidrat, protein, serta lemak.
Sementara varian lainnya telah difortivikasi dengan vitamin dan mineral.
Ia menyebut tidak ada perbedaan antara susu beruang dengan produk susu lainnya, kandungan gizinya hampir sama.
Soal kandungan gizi ini bisa dicek di label kemasan.
Hanya dengan mengonsumsi susu saja tidak lantas meningkatkan imunitas tubuh.
Untuk menjaga dari paparan Covid-19, tubuh membutuhkan asupan makanan bergizi.
"Minum susu sebenarnya salah satu opsi yang bisa dikonsumsi untuk tambahan asupan. Utamanya ya dari makanan holistik yakni karbohidrat, protein, sayur, dan buah, kalau susu saja tidak lengkap kandungan gizinya," paparnya.
Selain itu upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan dibarengi upaya mengelola stres.
Tak lupa disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, serta memakai masker.
(*/era)