GAWAT, Stamina Menurun, 100 Tenaga Kesehatan di Fasyankes Kulon Progo Terpapar Covid-19
Sebanyak ratusan tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) Kabupaten Kulon Progo terpapar Covid-19.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak ratusan tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) Kabupaten Kulon Progo terpapar Covid-19.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan total ada 100 nakes yang terkonfirmasi virus tersebut.
Rinciannya di RSUD Wates (65 nakes), Puskesmas Wates (13 nakes), Puskesmas Kokap I (9 nakes), Puskesmas Nanggulan (6 nakes), Puskesmas Sentolo I (5 nakes) dan Puskesmas Panjatan I (2 nakes).
Baca juga: Doa Sholat Dhuha, Minta Rezeki Kesehatan di Tengah Situasi Pandemi Covid-19
Ia menyebut banyaknya nakes yang tertular Covid-19 itu disebabkan kondisi pekerjaan yang berlebihan.
Mulai dari kegiatan vaksinasi, proses tracing, pemeriksaan swab dan pemantauan terhadap pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Karena pekerjaan yang semakin banyak itu menyebabkan stamina para nakes menurun sehingga resiko terhadap penularan virus semakin tinggi," kata Baning, Minggu (4/7/2021).
"Ditambah beberapa rekan kami dimulai tertular dari rumah baik keluarga, tetangga dan teman. Mereka (nakes) tetap bekerja dengan status tanpa gejala. Meski juga ada beberapa yang bergejala mereka tetap masuk kerja karena jumlah tenaganya sangat minimal," imbuhnya.
Dari situ lanjut Baning, virus yang dibawa dari rumah kemudian dengan kondisi stamina para nakes mulai menurun dan setelah pelayanan ada kegiatan makan bersama sembari mereka beristirahat maka penularan virus Covid-19 lebih mudah terjadi.
Meskipun selama pelayanan para nakes telah menggunakan alat pelindung diri (APD).
Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG DI Yogyakarta Hari Ini Minggu 4 Juli 2021, Masih Ada Potensi Hujan
Sebelumnya, banyaknya nakes yang terpapar Covid-19 menyebabkan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Wates ditutup sementara pada Jumat (2/7/2021) siang.
Selain itu juga disebabkan adanya penumpukan pasien Covid-19 di bangsal isolasi
Sehingga penutupan pelayanan diperlukan untuk dilakukan penataan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) dan pasien.
Adapun pelayanan IGD di RSUD Wates dibuka kembali pada Sabtu (3/7/2021) malam kemarin. (scp)