PSS Sleman
Rizza Fadillah, Stopper Muda Akademi PSS yang Diboyong Berlatih di Tim Utama PSS Sleman
PSS Sleman tak pernah kekurangan talenta muda, pasalnya mereka memiliki akademi yang mumpuni untuk membina bibit-bibit pemain belia.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman tak pernah kekurangan talenta muda, pasalnya mereka memiliki akademi yang mumpuni untuk membina bibit-bibit pemain belia.
Tak hanya itu, Akademi PSS Sleman yang menjadi lumbung pemain muda, memiliki pembinaan berjenjang.
Apalagi Akademi PSS Sleman kerap turut serta dalam kompetisi pemain muda, seperti Elite Pro Academy, Piala Soeratin, bahkan sempat berkontribusi menyumbang banyak pemain untuk DIY dalam Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON).
Maka tak heran jika akademi yang dipimpin oleh Guntur Cahyo Utomo ini, yang sebagai Kepala Development Centre, dapat menjadi batu loncatan bagi pemain muda untuk mengembangkan potensinya lebih jauh.
Beberapa alumni Akademi PSS Sleman, sebut saja striker Timnas Indonesia kemarin, Saddam Gaffar, yang juga turut menjadi bagian tim senior PSS Sleman. Bahkan Ia juga menjadi kepercayaan Dejan Antonic saat Piala Menpora 2021 lalu.
Baca juga: Dinkes Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi COVID-19 Selama Masa PPKM Mikro
Ada juga Dimas Fani yang sejak tahun lalu sudah masuk skuat senior PSS meski jarang mendapat jam bermain.
Kemudian Savio Sheva, pemain muda yang kini membela PSIM Yogyakarta, juga alumni dari suksesnya pembinaan Akademi PSS Sleman.
Kini ada seorang stopper muda PSS Sleman, Rizza Fadillah, yang diberi kesempatan untuk ikut berlatih dengan tim senior PSS Sleman.
Terlebih dalam pemusatan latihan (TC) kemarin yang dilaksanakan di Cikarang, Jawa Barat, Rizza turut serta dengan dua pemain lainnya dari akademi PSS Sleman yang dibawa oleh pelatih kepala, Dejan Antonic bersama Bagus Nirwanto dkk.
“Saya bersyukur dipanggil oleh tim senior yang dilatih oleh Coach Dejan Antonic. Tentu saja pengalaman bermain dan berlatih dengan pemain senior harapannya dapat melatih mental mental kemampuan saya di lapangan bertambah,” kata Rizza usai berlatih di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman pada Kamis (01/07/2021) sore.
Masuk ke tim senior PSS, Rizza menilai materi latihan yang disajikan lebih menantang. Termasuk juga latihan fisik yang beragam, yang dapat menambah daya tahannya di lapangan.
Selain itu, latihan itu menambah motivasi Rizza supaya bisa promosi dan mewujudkan mimpinya untuk debut di kompetisi Liga 1.
Pemuda kelahiran Ciamis 19 tahun silam ini pun punya ambisi kuat untuk ikut membanggakan PSS.
Selama turut dalam latihan, Rizza mengaku selalu ingat pesan dari pelatih akademi PSS, Guntur Cahyo Utomo, agar selalu punya mental yang kuat.
“Pesan dari coach Guntur supaya saya lebih fokus, siap dan tentu mental harus kuat. Apalagi saya pemain muda dan bermainnya sama tim senior,” ujar Rizza.