Berita Kesehatan
Perbedaan Gatal Akibat Kutu dan Ketombe, Manakah yang Lebih Berbahaya?
Kutu, merupakan gangguan sementara dan ini sangat menular. Sedangkan ketombe merupakan kondisi kulit kronis tidak menular.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Kutu bertelur (disebut nits) di batang rambut itu sendiri.
Kemudian telur kutu menempel pada rambut Anda dan tidak akan mengelupas seperti ketombe. Telur kutu biasanya berwarna putih atau kuning dan berbentuk seperti tetesan air mata.
Kutu dewasa berwarna cokelat, cokelat, atau hitam, dan mungkin terlihat di bawah kaca pembesar. Kutu dewasa berukuran kira-kira sebesar biji wijen. Mereka biasanya ditemukan di kulit kepala dan rambut di sekitar telinga dan leher.
Baca juga: Khasiat Lengkuas untuk Mengobati Panu yang Mengganggu Penampilan
2. Ketombe
Seperti halnya kutu, ketombe juga bisa terasa gatal, tetapi biasanya tidak separah gatal yang disebabkan oleh kutu.
Semakin kering kulit kepala, maka ketombe biasanya akan semakin gatal.
Ketika Anda memiliki ketombe, kulit kepala Anda umumnya terasa sangat berminyak atau sangat kering.
Anda mungkin memperhatikan bahwa gejala memburuk selama bulan-bulan yang lebih dingin karena udara yang kering.
Ketombe mempengaruhi kulit kepala dan bukan rambut itu sendiri.
Jika dilihat lebih dekat, maka Anda akan melihat serpihan putih atau kuning yang berasal dari kulit kepala; serpihan ini kemudian jatuh dengan mudah.
Dermatitis seboroik juga dapat mempengaruhi area lain dari tubuh, tetapi paling sering ditemukan di kulit kepala.
Sementara kutu terlihat hitam atau coklat, ketombe akan tampak putih atau kuning.
Perbedaan penyebab kutu dan ketombe
Kutu disebabkan oleh infestasi serangga parasit, sedangkan ketombe disebabkan oleh jamur yang tumbuh di kulit setiap orang yang disebut malassezia dan peradangan.
1. Kutu rambut