Cerita Sahabat Soal Kebiasaan Merokok Ki Manteb Soedharsono, Coba Berhenti tapi Malah Sering Lupa
Cerita Sahabat Soal Kebiasaan Merokok Ki Manteb Soedharsono, Coba Berhenti tapi Malah Sering Lupa
Tulis Buku Tentang Pedalangan
Semasa hidup, Ki Manteb Soedharsono memang seorang seniman sejati.
Tak hanya fokus menjadi seorang dalang, Ki Manteb juga mencoba untuk menuangkan pengalamannya sebagai seorang dalang dalam sebuah buku.
Namun sayang, buku yang tengah ditulis oleh sang dalang belum selesai .
Sugeng mengaku kalau Ki Manteb saat ini tengah menulis sebuah buku tentang sulukan pedalangan.
"Ide terakhir yang disampaikan beliau dan sampai sekarang belum terlaksana itu, beliau ingin merangkum berbagai cengkok sulukan pedalangan kuno," kata Sugeng, Jumat (2/6/2021).
Ki Manteb, sambung Sugeng, diketahui memiliki arsip atau dokumentasi terkait itu di rumahnya.
"Beliau sempat bilang, 'lakon-lakon kuno aku punya banyak. Ini sudah aku tulis. Kalau sudah selesai nanti tolong diketikan di komputer, ya, dik. Mengko diterbitkan'," ucap Sugeng.
Ki Manteb tidak menggunakan laptop ataupun komputer. Mendiang memilih menggunakan mesin ketik elektrik.
Itu membuatnya lebih marem dalam membuahkan karya.
Sejauh ini, ide Ki Manteb baru dalam tahap proses penulisan. Itu belum selesai lantaran kondisi kesehatan terakhir Ki Manteb.
"Saya belum tahu wujudnya karena masih dalam tahap pengetikan. Menurut beliau sudah diketik," kata Sugeng.
Baca juga: Ki Manteb Sudarsono Pernah Berikan Nama Tambahan Untuk Putra Almarhum Ki Seno Nugroho, Ini Kisahnya
Wayang Warisan Dunia
Jasa Ki Manteb Soedharsono dalam dunia wayang sangatlah besar, salah satunya mendapat pengakuan UNESCO bahwa wayang adalah warisan dunia.
Menurut Sugeng Nugroho, penulis buku "Ki Manteb Soedharsono Pemikiran dan Karya Pedalangannya" untuk mendapatkan penghargaan UNESCO kepada wayang membutuhkan waktu hingga setahun lamanya.