Gunungkidul Catatkan 311 Kasus Baru COVID-19 dalam Sehari, 10 Orang Meninggal Dunia
Kabupaten Gunungkidul masih belum berhenti mencatatkan lonjakan kasus baru COVID-19. Bahkan pada Rabu (30/06/2021) lalu, rekor tertinggi
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kabupaten Gunungkidul masih belum berhenti mencatatkan lonjakan kasus baru COVID-19. Bahkan pada Rabu (30/06/2021) lalu, rekor tertinggi selama pandemi dilaporkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty melaporkan sebanyak 311 warga terkonfirmasi positif COVID-19 kemarin.
"280 di antaranya hasil dari Swab Antigen, sisanya 31 kasus dari hasil Swab PCR," kata Dewi pada wartawan, Kamis (01/07/2021).
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Kamis 1 Juli 2021
Pada saat yang sama, tercatat ada 10 kasus baru meninggal dunia karena COVID-19. Adapun pasien sembuh kemarin cukup banyak, yaitu mencapai 147 orang.
Dewi mengatakan pihaknya belum bisa merinci penyebaran klaster hingga kasus meninggal dunia tersebut. Meski demikian, pihaknya terus melakukan pendataan dan penelusuran.
"Akan kami infokan lebih lanjut terkait rincian kasusnya," ujarnya.
Hingga kemarin, Gunungkidul mencatatkan 6.495 kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif.
Sebanyak 2.163 kasus dalam perawatan, 4.072 kasus sembuh, dan 260 kasus meninggal dunia.
Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 1 Juli 2021, Wilayah Ini Berpotensi Hujan
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul Iswandoyo melaporkan pihaknya menangani 4 jenazah kasus konfirmasi positif yang meninggal dunia dalam sehari.
"3 di antaranya merupakan pasien isolasi mandiri, 1 sempat dirawat di RS Bethesda Wonosari," ungkapnya.
Keempat jenazah tersebut tersebar di Purwosari, Semanu, Playen, dan Wonosari. PMI Gunungkidul membantu pemulasaraan untuk 3 jenazah dan pemakaman bagi 1 jenazah pada Rabu kemarin. (alx)