Gempa Gunungkidul

Kerusakan Ringan Dialami 14 Rumah Warga di Panggang Pasca Gempa Gunungkidul M 5,3

Kerusakan akibat gempa Gunungkidul berkekuatan magnitudo 5,3 pada Senin (28/06/2021) pagi tadi dilaporkan terjadi pada rumah warga di

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Salah satu rumah warga di Kalurahan Girisekar, Panggang, Gunungkidul yang terdampak gempa M 5,3 pada Senin (28/06/2021) pagi. Perbaikan kini tengah dilakukan pada bangunan terdampak. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kerusakan akibat gempa Gunungkidul berkekuatan magnitudo 5,3 pada Senin (28/06/2021) pagi tadi dilaporkan terjadi pada rumah warga di Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Gunungkidul.

Meski demikian, kerusakan yang timbul bersifat ringan.

Lurah Girisekar, Sutarpan menyampaikan sejauh ini ada 14 rumah warga di wilayahnya yang mengalami kerusakan ringan tersebut.

Baca juga: Penjelasan BMKG Tentang Gempa Gunungkidul M5,3 Pagi Ini Senin 28 Juni 2021

"Paling banyak dialami warga Pedukuhan Bali, setidaknya ada 10 bangunan rumah dan 1 rumah ibadah rusak ringan," ungkapnya pada wartawan pagi ini.

Menurut Sutarpan, kerusakan yang timbul berupa jatuhnya genteng atap rumah hingga mengalami retak pada dinding rumah. Dipastikan pula tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa tersebut.

Sebab saat kejadian warga langsung menyelamatkan diri dengan keluar dari rumah. Tindakan itu langsung diambil begitu getaran gempa dirasakan sekitar pukul 05.15 WIB pagi tadi.

"Kejadiannya sendiri berlangsung cepat, tapi warga masih sempat keluar dari rumah," jelas Sutarpan.

Ia mengatakan saat ini kerja bakti dilakukan warga setempat untuk membersihkan material genteng yang jatuh dan melakukan perbaikan. Adapun kondisi cuaca di sana dilaporkan sedang hujan deras.

Sebelumnya dilaporkan pula rumah seorang warga di Pedukuhan Sumur, Kalurahan Giripurwo, Purwosari juga mengalami kerusakan akibat gempa. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki.

"Kerusakan berupa plafon rumah runtuh, menimpa satu unit laptop," jelas Edy.

Baca juga: Hujan di Bulan Juni, BMKG Sleman Sebut Ada Dinamika Atmosfer Laut, Apa itu?

Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, sebab penghuni dilaporkan langsung keluar dari rumah begitu merasakan getaran gempa.

Edy mengatakan belum mengetahui angka kerugian yang diderita. Meski demikian, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah dikirim ke lokasi kejadian untuk membantu penanganan.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan pendataan," ujarnya. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved