Penjelasan Polres Gunungkidul Terkait Kerumunan saat Vaksinasi Massal di GOR Siyono Playen

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (26/06/2021) lalu rupanya disambut antusiasme tinggi oleh masyarakat.

Tingginya antusiasme itu pun memicu kerumunan di lokasi vaksinasi, salah satunya di GOR Siyono, Playen.

Wakil Kapolres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum, menjelaskan jika pihaknya sudah berupaya mengurai kerumunan tersebut. 

"Sejak pagi kami sudah berupaya bagaimana mengatur pelaksanaan vaksinasi ini, seperti mengatur akses masuk-keluar hingga tempat duduk," jelas Widya pada wartawan, Minggu (27/06/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di GOR Siyono Timbulkan Kerumunan, Begini Penjelasan Polres Gunungkidul

Baca juga: Epidemiolog UGM : Vaksin bagi Anak Belum Teruji, Prokes Anak dan Orang Tua Jadi Andalan

Ia pun mengaku kewalahan menghadapi situasi tersebut.

Sebab antrean warga yang berada di luar gedung sulit diatur agar bisa menjaga jarak.

Petugas pun sudah menggunakan pengeras suara dan menyerukan secara rutin agar warga yang berdekatan segera mundur untuk menjaga jarak.

Namun mereka tetap mengantre hingga menempel satu sama lain.

"Berbagai upaya sudah dilakukan, tapi tidak diikuti oleh mereka yang mengantre," kata Widya.

Ia mengatakan vaksin yang disediakan di GOR Siyono untuk 1.000 orang.

Jumlah itu pun sudah ditambah sebanyak 500 dosis, mengingat warga yang datang melebihi target awal.

Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto, menyampaikan pihaknya menyiapkan 2.000 dosis untuk vaksinasi massal di 4 lokasi.

Selain GOR Siyono, lokasi lainnya di Balai Kalurahan Pringombo, Rongkop; Balai Kalurahan Pilangrejo, Nglipar, dan GOR Saptosari.

Baca juga: Sebaran Kasus Baru COVID-19 hingga Minggu 27 Juni 2021 Pagi Ini, Berikut Data Rinci di 34 Provinsi

Baca juga: Sebanyak 6.663 Anak Terpapar Covid-19 Hingga Juni 2021, IDAI DIY Minta PTM Ditunda

"Menurut data, yang datang mencapai 3.268 orang. Tervaksin 3.183 orang, tertunda 85 orang," katanya.

Suryanto menyatakan apa yang terjadi saat pelaksanaan vaksinasi massal kemarin adalah di luar dugaan.

Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat yang bersedia mengikuti program vaksinasi.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi terpaksa dibubarkan lebih awal.

Sebab kegiatan dinilai sudah tidak sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) mengingat berjubelnya antrean warga.

"Antrean terpaksa kami bubarkan sekitar pukul 14.00 WIB," ungkap Suryanto.

Adapun pelaksanaan vaksinasi massal digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 tahun ini.

Polres Gunungkidul pun menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk proses pelaksanaannya. (*)