Biodata dan Perjalanan Seto di MasterChef Indonesia Season 8, Harus Terhenti Gara-Gara Tinta Cumi

TRIBUNJOGJA.COM - Kontestan MasterChef Indonesia Season 8, Seto harus menggugurkan niatnya untuk menjadi pemenang kompetisi memasak itu.

Dia harus tereliminasi di episode 9 yang tayang Sabtu (26/6/2021).

Sebelum menanggalkan apron, Seto harus masuk ke babak pressure tes setelah mendapat komentar negatif dari para juri di tantangan kedua.

Tidak hanya Seto, di pressure test itu, ada juga Jaselyn, Wyne, Brian, Bryan dan Yogi.

Mereka diminta untuk memasak tinta cumi dan dikreasikan sedemikian enak.

Ini adalah tantangan yang cukup sulit lantaran apabila tidak dimasak dengan tepat, maka cumi akan terasa amis dan tidak enak.

Di tantangan itu, Seto memasak nasi goreng cumi beserta dengan tintanya. Sehingga, nasi goreng tidak berwarna kecoklatan tapi hitam.

Sayang, menurut para juri, dia memasak nasi goreng cumi dengan hambar. Bumbunya kurang dan cumi yang dihidangkan kurang matang.

Wynne juga tak cukup beruntung, ia menghidangkan Prawn Soup Noodle yang telalu kental dan salah dalam mengolah tinta cumi.

Yogi turut membuat kesalahan karena konsep makanannya dinilai tidak nyambung.

Sementara, dua kontestan bernama sama, Brian dan Bry memasak risotto. Keduanya cukup mendapat apresiasi dari juri.

Sedangkan Brian dan Bryan sama-sama memasak risotto, namun punya masakan Brian dinilai lebih creamy.

Dari hasil masakan masing-masing peserta, Seto dan Yogi menjadi dua kontestan yang berpeluang paling besar untuk pulang.

Seto akhirnya harus meninggalkan galeri dengan alasan masakan Yogi dinilai lebih menunjukkan usaha.