UNY Wisuda 1.133 Orang di Periode Juni 2021, Alumni Wajib Pahami Teknologi Informasi

Dalam wisuda kali ini UNY meluluskan 1.133 wisudawan meliputi 18 orang doktor, 196 magister, 181 sarjana non kependidikan, 653 sarjana kependidikan da

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Wisuda UNY sebanyak 1.133 orang periode Juni 2021 dilaksanakan secara daring 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mewisuda 1.133 wisudawan, Sabtu (26/6/2021)

Dalam wisuda kali ini UNY meluluskan 1.133 wisudawan meliputi 18 orang doktor, 196 magister, 181 sarjana non kependidikan, 653 sarjana kependidikan dan 86 diploma.

Sementara, untuk jenjang pascasarjana, UNY meluluskan 25 orang yang terdiri dari 18 orang S3 dan 7 orang S2.

Wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi untuk jenjang S3 diraih oleh Dr Martubi dari prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan nilai 3,98. 

Baca juga: Kisah Mahasiswa Baru UGM Diterima Tanpa Tes, Alfin Syadad Ceritakan Perjuangannya untuk Bisa Sekolah

Pada jenjang S2, Gomang Genurianto MPd dari Prodi Ilmu Keolahragaan dengan IPK 4,00 dan jenjang S1 adalah Ririn Susanti SPd dari Prodi Pendidikan Akuntansi dengan IPK 3,93.

Kemudian, untuk jenjang diploma, Elvina Tia Pramesti AMdPas dari Prodi Manajemen Pemasaran D-III berhasil meraih IPK 3,81.

Rektor UNY, Prof Dr Sumaryanto MKes AIFO mengatakan bahwa pendidikan merupakan investasi peradaban sebuah bangsa.

Sebab, pendidikan dapat membuat sebuah negara menjadi kuat dan maju.

Setiap bangsa, termasuk Indonesia menyusun berbagai strategi pembangunan generasi penerusnya melalui pendidikan yang berkualitas.

“Kami berharap para wisudawan/wisudawati dapat mendukung berbagai kebijakan/program pemerintah dalam bidang pendidikan yang sekarang ini sedang mendapat tantangan luar biasa dari pandemi Covid-19,” katanya saat mewisuda.

Ia menegaskan, bagi lulusan UNY yang dipersiapkan untuk menjadi calon guru telah memiliki empat kompetensi yang diamanatkan dalam undang-undang guru dan dosen, yaitu: kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

“Bagi para wisudawan dari program studi non-kependidikan, anda diharapkan sudah memiliki kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja” kata Sumaryanto.

Baca juga: UAJY Gelar Vaksinasi Covid-19 secara Massal untuk Petugas Kebersihan hingga Parkir

Pekerja yang mempunyai kemampuan adaptif dan fleksibel cenderung akan mempunyai tingkat well being yang lebih baik.

Sebagai lulusan di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini, para wisudawan juga wajib memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi ciri dunia kerja di era digital.

“Keterampilan abad 21 itu meliputi Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking. Itu akan sangat membantu untuk berkembang di masyarakat,” tandasnya. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved